Cara TNI Ajarkan Tentara Amerika Serikat Bertahan Hidup di Hutan
Merdeka.com - TNI Angkatan Laut (AL) sering melakukan latihan bersama dengan marinir Amerika Serikat. Biasanya kedua pasukan ini melakukan latihan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, seperti bertahan hidup di hutan.
Bertahan hidup di tengah hutan bukanlah latihan mudah. TNI sudah terlatih dalam bertahan hidup di tengah hutan. Berikut cara bertahan hidup di hutan yang diajarkan oleh pasukan TNI AL dan bisa dicontoh marinir Amerika Serikat:
Memperlihatkan Cara Menangkap Hewan Buas
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Bagaimana latihan militer di PETA? Agaknya Jepang menginginkan dalam waktu singkat, para perwira ini harus sudah khatam dengan cara bertempur. 'Untuk teori militer, sangat jarang,' katanya.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Bagaimana Lembah Tidar melatih taruna? Dikutip dari ANTARA, Lembah Tidar kini menjadi simbol dari ketangguhan, disiplin, serta pengabdian dari para calon perwira. Di sana mereka ditempa dengan berbagai pendidikan baik fisik, mental, maupun intelektual.
Prajurit Marinir Indonesia dan Amerika (USMC) yang tergabung dalam Marine Exercise bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 mendapat pelajaran cara bertahan hidup di hutan (jungle survival) dari prajurit Korps Marinir TNI AL di hutan Selogiri, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
Seperti dikutip dari Instagram @PuspenTNI, cara bertahan hidup yang diajarkan yakni memperkenalkan sekaligus mempraktekkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas. Seperti biawak dan ular.
Meskipun tak biasa, marinir AS akhirnya memberanikan diri mencoba menangkap ular dan biawak.
Memperkenalkan Tanaman Hutan
Tak hanya hewani, pasukan TNI AL juga memperkenalkan jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung. Ada juga jenis tanaman hutan yang tidak bisa dimakan.
Pasukan AS awalnya terlihat agak geli. Tapi akhirnya mereka mencoba mencicipi sejumlah Botani dan Hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh para pelatih maupun peserta dari Marinir Indonesia.
Latihan Evakuasi
Tak hanya bertahan hidup, TNI AL juga diajarkan cara mengevakuasi korban dari dalam hutan hingga dievakuasi menggunakan helikopter.
Letkol Marinir Arip Supriyadi mengatakan latihan evakuasi medis udara merupakan latihan yang menitikberatkan penanganan korban, mulai dari prosedur pertolongan pertama, melaksanakan koordinasi menggunakan radio dengan kru helikopter. Selain itu latihan membawa korban menuju ke heli dan menyerahkan korban kepada kru helikopter.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit Korps Marinir TNI AL ajarkan cara bertahan hidup di hutan kepada prajurit Angkatan Darat Jepang dan Singapura di Hutan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen langka saat taruna Akmil berlatih di hutan dengan perbekalan seadanya.
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaBegini suasana salat para siswa TNI AL di tengah hutan sewaktu latihan simulasi di medan tempur.
Baca SelengkapnyaSatu-satu para jurnalis dan Airmen diuji kemampuannya melewati rintangan. Ada yang sanggup, ada juga yang takut.
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaMereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.
Baca SelengkapnyaMomen para sniper Indonesia dan Jerman latihan bersama di hutan selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPrajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.
Baca SelengkapnyaBerikut potret TNI yang jalan kaki di tengah hutan mencari air untuk mandi sambil bawa senjata laras panjang.
Baca SelengkapnyaSelain menghadiri kelulusan sang putri di Georgetown University, Maruli juga datang ke markas besar Angkatan Darat Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca Selengkapnya