Fakta Menarik Lembah Tidar Magelang, Markas Akmil yang Disebut Jadi Tempat Penggemblengan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Tempat ini digunakan untuk mendidik dan melatih para calon perwira TNI Angkatan Darat.
Pada Minggu (20/10) kemarin, Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi presiden dan mengumumkan sejumlah nama Menteri dan wakil menteri. Selain itu, Presiden Prabowo juga berencana memboyong mereka semua ke Lembah Tidar.
Di sana, mereka akan mendapatkan pembekalan sebelum bertugas penuh. Di Lembah Tidar pula Presiden Prabowo akan menjelaskan sejumlah program prioritas pemerintah disertai petunjuk teknis kepada masing-masing Kementerian. Di sana pula mereka didorong untuk saling mengenal.
-
Dimana pembekalan menteri Prabowo-Gibran dilaksanakan? 'Dalam pemikiran saya, kegiatan pembekalan Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar yang sakral tersebut haruslah menjadi sebuah ikhtiar penguatan karakter bagi para menteri terpilih yang akan melayani seluruh rakyat Indonesia,' kata Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin dalam keterangan resmi, Jumat (25/10).
-
Apa kegiatan utama pembekalan menteri Prabowo-Gibran? Dalam pemikiran saya, kegiatan pembekalan Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar yang sakral tersebut haruslah menjadi sebuah ikhtiar penguatan karakter bagi para menteri terpilih yang akan melayani seluruh rakyat Indonesia,' kata Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin dalam keterangan resmi, Jumat (25/10).
-
Di mana Akademi Militer Magelang berlokasi? Pembentukan Akmil dimulai saat Militaire Academie (MA) dibentuk di Yogyakarta 31 Oktober 1945. Sempat berdiri beberapa pendidikan perwira TNI AD sebelum diintegrasikan tahun 1961 di Magelang. Di sinilah para pemimpin Angkatan darat memulai karirnya.
-
Mengapa Akademi Militer Magelang penting bagi TNI? Di sinilah para pemimpin Angkatan darat memulai karirnya.
-
Siapa yang ikut pembekalan menteri Prabowo-Gibran? Pembekalan juga diikuti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa pembekalan menteri Prabowo-Gibran penting? TB menyebut sejatinya para pelayan rakyat lebih membutuhkan kesamaan gerak, keteguhan prinsip, disiplin kerja keras, dan empati yang kuat.
“Ini kan belum semua saling mengenal. Jumlah Kementerian yang bertambah dari periode yang lalu tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Jadi kita akan sering dikumpulkan untuk mempercepat proses kerja sama itu,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dikutip dari Merdeka pada Senin (21/10).
Prasetyo menambahkan kegiatan di Lembah Tidar akan berlangsung selama dua hari, mulai dari 25 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
Berikut adalah fakta-fakta terkait Lembah Tidar yang rencananya akan menjadi tempat perkenalan dari para Menteri:
Markas Akmil
Saat ini, Lembah Tidar di Magelang digunakan sebagai markas Akademi Militer (Akmil). Tempat ini digunakan untuk mendidik dan melatih para calon perwira TNI Angkatan Darat.
Dikutip dari ANTARA, Lembah Tidar kini menjadi simbol dari ketangguhan, disiplin, serta pengabdian dari para calon perwira. Di sana mereka ditempa dengan berbagai pendidikan baik fisik, mental, maupun intelektual.
Di sana pula para Akmil belajar ilmu militer, nilai-nilai kepemimpinan, moralitas, dan dedikasi terhadap bangsa dan negara. Lokasinya yang terpencil membuat para peserta didik bisa fokus pada pembentukan karakter dan kehidupan taktis.
Didirikan pada 1945
Markas ini didirikan pada tahun 1945, tidak lama setelah Indonesia meraih kemerdekaannya. Sejak saat itu, markas ini telah berfungsi sebagai institusi utama yang bertugas mendidik dan melatih para calon perwira TNI Angkatan Darat. Kini, Lembah Tidar berusia 79 tahun.
Dalam perjalanan waktu, markas ini terus mengembangkan kurikulum dan metode pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pertahanan negara, sehingga mampu mencetak pemimpin-pemimpin militer yang profesional dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Keberadaannya memainkan peran penting dalam membangun kekuatan dan kesiapan Angkatan Darat untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi negara.
Latihan Keras
Para taruna yang menempuh pendidikan di Lembah Tidar menghadapi kehidupan yang penuh tantangan baik fisik maupun mental. Pelatihan yang diberikan melibatkan berbagai kegiatan fisik seperti latihan perang, strategi militer, serta penguatan fisik lainnya.
Lembah Tidar juga sering digunakan sebagai lokasi untuk berbagai acara penting seperti pelantikan para taruna baru dan upacara pelepasan perwira yang telah lulus dari Akademi Militer.
Dikutip dari ANTARA, acara-acara itu sering kali dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk para petinggi TNI dan pemerintahan, serta diwarnai dengan proses militer yang khidmat.
Punya Makna Filosofis
Lembah Tidar punya makna yang mendalam bagi TNI Angkatan Darat dan bangsa Indonesia pada umumnya. Bagi para taruna dan taruni, Lembah Tidar tak hanya menjadi tempat belajar, namun juga menjadi tempat pembentukan karakter dan pengabdian seumur hidup kepada negara.
Besarta lembahnya, Gunung Tidar menjadi simbol ketangguhan, pengorbanan, dan dedikasi yang dipegang erat oleh seluruh lulusan Akmil. Di kalangan masyarakat umum, Gunung Tidar sering dijadikan lokasi ziarah dan kunjungan spiritual bagi mereka yang mencari kedamaian atau ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah kebudayaan Jawa.
Wacana Dikembangkan Jadi Tempat Wisata
Pada tahun 2018 lalu, ada wacana Lembah Tidar akan dijadikan sebagai tempat wisata. Association of The Indonesiam Tours and Travel Agencies (ASITA) mengusulkan adanya paket outbond bagi para wisatawan di Lembah Tidar dengan pertunjukan atraksi militer yang bisa disaksikan wisatawan. Menurut mereka, destinasi wisata Akmil akan memiliki keunikan tersendiri dan akan berdampak pada kenaikan jumlah wisatawan.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Akmil Magelang saat itu, Brigjen TNI Wiratana Prasetya Budi, mengaku akan mempersiapkan segala sesuatu untuk kenyamanan wisatawan.
“Kami siap membuka diri dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Tentunya dengan batas-batas tertentu Akmil dapat dikunjungi masyarakat sebagai wisata edukasi,” katanya pada Februari 2018 dikutip dari website Jatengprov.go.id.