'Mistery of Life', Cerita Jenderal TNI Dulu di Akmil Senior Prabowo, Kini jadi Anak Buah Sang Presiden
Cerita sosok Jenderal TNI senior Prabowo semasa di Akmil, kini justru jadi anak buah sang Presiden.
Para anggota Kabinet Merah Putih melaksanakan retreat di Akademi Militer, Magelang sejak Jumat (25/10). Salah satu anggota yang hadir dalam Retreat Kabinet Merah Putih adalah Jenderal TNI yang dulunya merupakan senior Prabowo Subianto di Akademi Militer.
Usai beberapa waktu berlalu, sosoknya kembali menginjakan kaki kembali ke Lembah Tidar.
Namun tak lagi sebagai senior, Ia kini justru menjadi anak buah dari Presiden Prabowo Subianto.
Lantas seperti apa cerita Jenderal TNI senior Prabowo di Akmil dan kini jadi anak buah sang Presiden? Melansir dari akun Instagram luhut.pandjaitan, Minggu (27/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kembali ke Rumah Kedua
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membagikan momen saat melaksanakan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Luhut mengungkapkan rasa bahagianya. Terlebih, Ia seperti pulang ke Akademi Militer yang sudah dianggapnya sebagai rumah kedua.
"Rasanya seperti kembali ke rumah kedua jika berada di Akademi Militer Magelang," ungkapnya.
Sama-sama lahir dari lingkungan militer, Luhut yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto juga bahagia bisa kembali menginjakan kaki di Akademi Militer. Apalagi, keduanya memang pernah menuntut ilmu di Lembah Tidar.
"Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden @prabowo dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar."
"Banyak suka duka dan pengalaman latihan kepemimpinan saya alami bersama Presiden @prabowo," lanjutnya.
Sebagai senior di Akademi Militer, Luhut menilai bahwa Prabowo adalah sosok seorang yang tangkas sekaligus taktis. Karena kemampuan itulah, keduanya tak jarang diduetkan dalam setiap penugasan.
"Bedanya dulu saya adalah senior, sekarang Pak Prabowo menjadi pimpinan saya. Mystery of life sekali lagi terjadi di perjalanan hidup ini," papar Luhut Pandjaitan.
Paham Alasan Prabowo Pilih Akmil
Luhut mengaku paham alasan Prabowo memilih Lembah Tidar sebagai tempat untuk menyelenggarakan Retreat Kabinet Merah Putih. Menurut mantan Menko Marves tersebut, tempat itu memiliki historis dan simbolis sebagai kawah candradimuka bagi para perwira TNI.
Para anggota Kabinet Merah Putih ini lantas ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi dan kesetiaan mutlak kepada Indonesia.
"Beliau ingin agar para menteri dan pembantunya di pemerintahan, punya karakter Tanggap, Tanggon, Trengginas, setia kepada tanah air dan bangsa, serta tak gentar terhadap tekanan apapun dan bagaimanapun yang kelak hadir di masa penugasan kami," sambungnya.
Beri Pembekalan kepada Anggota Kabinet
Luhut tidak hanya mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih saja di Lembah Tidar, Ia juga mendapatkan kehormatan dari Prabowo untuk berbagi pengalaman kepada para anggota Kabinet.
Seperti tentang pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik selama 10 tahun masa baktinya.
Berbagai tantangan yang sudah dilewatinya misalnya seperti pandemi, konflik geopolitik dan krisis pangan.
Namun tantangan-tantangan itu justru mampu mengajarkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data.
"Keberhasilan kita saat menangani pandemi, menunjukkan pula betapa pentingnya bekerja secara terintegrasi demi menemukan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan," jelasnya.
"Melalui teknologi digital pula, kita bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat, demi mendukung kolaborasi lintas sektor serta memastikan kebijakan yang kita ambil berdampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara," tutup Luhut Pandjaitan.