Catat, Ini Tugas dan Fungsi Polisi RW di Riau

Merdeka.com - Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto menjelaskan, tujuan Polisi RW dibentuk adalah untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam melayani, mengamankan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Hal itu seiring meningkatnya angka kejahatan di permukiman warga. Hary menyampaikan itu saat Polda Riau meluncurkan program Polisi RW di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Rabu (14/6).

"Program Polisi RW ini adalah petugas polisi yang bertugas di semua fungsi yang berbasis di wilayah tempat tinggalnya. Tugasnya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam melayani dan melaksanakan fungsi-fungsi kepolisian," kata Hary.

Menurut Hary, jumlah Bhabinkamtibmas yang mencapai 39.000 personel di seluruh Indonesia. Sementara jumlah desa mencapai 53.000 lebih, lanjut Hary, maka perlu dibuat suatu program yang mampu mendekatkan jangkauan dan pelayanan polisi ke seluruh lapisan masyarakat.

"Artinya, perlu dibuat suatu rumusan bagaimana supaya pelayanan kepolisian bisa lebih dekat lagi ke masyarakat. Karena, aksi kejahatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tak terkecuali di permukiman warga termasuk RW, walaupun di setiap RT sudah ada Bhabinkamtibmas," jelas Hary.

Hary mengaku pihaknya berupaya mengubah orientasi kepolisian ke upaya pencegahan yang memerlukan kerja sama antara kepolisian dengan masyarakat. Pembentukan Polisi RW dengan tugas dan fungsi berbeda diharapkan bisa mengatasi persoalan-persoalan sampai ke lapisan masyarakat paling bawah.

"Tugas polisi RW itu sendiri untuk melakukan identifikasi di lapangan dan mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Program Polisi RW ini merupakan wujud sinergitas dalam mengemban tugas kepolisian di masyarakat. Polisi RW bertugas di semua fungsi di masyarakat," jelasnya.

Tidak sembarangan, Polisi RW dibekali pelatihan dengan tujuan agar mampu berkomunikasi dengan baik serta bisa membaur dengan masyarakat.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen M Iqbal menjelaskan keberadaan Polisi RW untuk mendukung program Bhabinkamtibmas yang sudah baik dengan tujuan untuk lebih menjangkau lapisan masyarakat

"Intinya Babinkamtibmas dan Babinsa yang sudah bagus kami kuatkan. Tidak hanya menjalankan tugas-tugas kepolisian, Polisi RW juga bertugas untuk menyapa dan berkolaborasi dengan masyarakat," ujar Iqbal.

Iqbal berharap dengan diluncurkannya program Polisi RW ini dapat membantu masyarakat ke lapisan paling bawah. Seluruh masyarakat dengan dinamika yang ada, kata Iqbal, dapat diselesaikan bersama.

"Saya berharap Polisi RW dapat menjalankan tugas dengan baik, benar dan harus didasari dengan rasa ingin melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan Presisi," tegas jenderal bintang dua jebolan Akpol 1991 itu.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan terbentuknya Polisi RW ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan pada masyarakat mengenai tugas dan program yang dijalankan oleh Polisi RW. Sehingga dapat bersama-sama menjaga persatuan keamanan ketertiban dalam bingkai NKRI.

"Selain sebagai menjaga keamanan masyarakat, polisi RW juga mampu melakukan deteksi ini yaitu langkah lanjutan saat mengetahui adanya sesuatu aksi yang dianggap mampu menjadi ancaman keamanan. Polisi RW bersama masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dalam mengurangi tingkat kejahatan yang ada di Riau, baik kejahatan narkoba kejahatan miras hingga penyakit masyarakat dan sebagainya," jelasnya.