Cegah Corona, Penghuni Lokalisasi 'Gang Sadar' Pulang Kampung
Merdeka.com - 120 Penghuni kawasan lokalisasi 'Gang Sadar' di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipulangkan, pada Minggu (12/4).
Para warga indekos tersebut dijemput dari komplek Gang Sadar dengan menggunakan truk Satpol PP menuju Terminal Baturraden. Setelah itu, mereka melakukan pengecekan kesehatan dan didata sebelum naik bus yang disediakan Pemkab Banyumas.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, alasan pemulangan para penghuni tersebut untuk mengantisipasi situasi darurat Corona. Pemulangan ini merupakan kesadaran masing-masing warga indekos di kompleks tersebut.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang datang ke Terminal Tirtonadi dengan bus mudik gratis? Pada hari itu juga, Terminal Tirtonadi Semarang kedatangan 65 unit bus mudik bus gratis dengan total penumpang mencapai 2.800 orang.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
"Sebelumnya Forkompimda juga sepakat dan mengimbau menghentikan aktivitas. Tapi karena masyarakat sini sadar bahwa untuk mengantisipasi bahaya penularan Covid-19 maka teman-teman yang ada di sini pulang ke kampungnya masing-masing. Jangankan seperti kita, Pangeran Charles saja bisa kena kok. Saya tidak bisa jelaskan detil. Untuk antisipasi penularan," ucapnya.
Lima unit bus yang disediakan untuk pemulangan, masing-masing dikawal personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Polresta Banyumas dan anggota TNI.
Menurut Sadewo, jumlah penghuni kos yang dipulangkan mencapai 120 orang. Namun, selain anggota paguyuban Gang Sadar yang terdaftar, terdapat sejumlah orang yang ikut dalam rombongan.
"Ini masih naik turun (datanya). Karena ternyata ada yang terdaftar kemudian ada tambahan beberapa tapi bukan dari lokalisasi Gang Sadar yang ikut, ya tetap kita terima," kata dia.
Para penghuni kos yang dipulangkan diimbau untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari di kampung halaman. Mereka juga diminta melapor kepada Kepala Desa setempat.
Ketua Paguyuban Warga Kos RT 7 RW 2 Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Amir S mengatakan, dari data sementara penghuni kos yang dipulangkan 121 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.
"Kebanyakan dari Jawa Barat, dari Lampung ada sekitar 11 orang, terus ada dari Pekalongan, Pemalang Semarang, Wonosobo, Kebumen dan Purbalingga," ujarnya.
Menurut Amir, secara tidak langsung semenjak ramai isu Corona, anak kos tidak lagi beraktivitas. Selain karena sepinya pengunjung para warga kos juga berupaya menghindari kerumunan untuk menghindari wabah Covid-19.
"Sejak awal Maret sudah tidak ada aktivitas," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaStasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca SelengkapnyaSebelum diterbangkan ke Arab Saudi, para jemaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan barang bawaan, tes kesehatan, hingga pengecekan dokumen.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca Selengkapnya