Cegah impor pangan, caleg PAN ajak warga tanam menanam di rumah
Merdeka.com - Calon anggota legislatif dari PAN, Sri Rahayuningtiyas miris dengan kondisi Indonesia yang mengimpor bahan pangan dari luar negeri termasuk beras, terigu, dan buah-buahan. Sri pun mengajak seluruh rumah tangga dan keluarga untuk menanam tanaman konsumsi di pekarangan rumah sendiri guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Selain itu, masyarakat juga perlu diberi kesadaran untuk membeli bahan pangan dari petani lokal daripada membeli bahan pangan impor," kata Sri Rahayuningtiyas di sela acara 'Bakti Caleg Perempuan Bersama Rakyat' di arena Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/3).
Calon anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Timur itu mengatakan penguatan ketahanan pangan nasional masyarakat perlu dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap pertanian Indonesia. Caranya, dengan membeli hasil petani lokal dan menanam tanaman konsumsi dan obat di pekarangan rumah. Dengan begitu, Indonesia perlahan-lahan tidak perlu lagi mengimpor bahan pangan.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
"Jangan sampai kejadian petani apel Malang yang membuang hasil panennya karena tidak laku terulang kembali. Apel Malang saja kalau mau dikembangkan, bisa diolah menjadi berbagai macam makanan," tuturnya.
Sri mengatakan penelitian mengenai bioteknologi, termasuk di bidang pangan, juga cukup banyak. Seharusnya, dengan penelitian yang ada, Indonesia bisa mengembangkan pertanian di atas atap gedung.
"Semuanya kembali pada kemauan. Masyarakat kita masih sangat bergantung pada beras dan terigu. Beras sebagian masih diimpor, sedangkan terigu seluruhnya kita mengimpor," ungkapnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.
Baca SelengkapnyaIbu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaBapanas akan terus mendorong masyarakat agar menghemat pangan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI, Herman Khaeron, menegaskan pentingnya diversifikasi dan kedaulatan pangan untuk membangun kemandirian pangan.
Baca SelengkapnyaMas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaWali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 1,2 hektare itu ditanami jagung dan cabai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca Selengkapnya