Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penularan Covid-19 di Perkantoran, BIN Gelar Swab Test Massal di BPKP

Cegah Penularan Covid-19 di Perkantoran, BIN Gelar Swab Test Massal di BPKP Swab Test Massal oleh BIN. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar swab test kepada 250 pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana, menjelaskan pelaksanaan swab test ini atas permintaan BPKP.

Irwan mengatakan, BPKP merasa swab test penting dilakukan oleh seluruh pegawai BPKP-nya. Hal ini dikarenakan para pegawai sering melakukan kontak langsung dengan masyarakat selama melaksanakan tugas pengawasan di daerah-daerah, yang mana sebagian daerah tersebut masuk ke dalam zona merah.

"Guna membantu BPKP untuk mendeteksi karyawannya yang selalu melaksanakan kontak dengan orang di daerah. Mereka melaksanakan pengawasan di daerah dikhawatirkan ada pegawai BPKP yang terpapar selama berkegiatan di luar," kata Irwan kepada wartawan di kantor BPKP, Jakarta Timur.

Orang lain juga bertanya?

Dalam pelaksanaan swab test dengan mobile PCR ini, BIN menyediakan kuota 250 orang. BIN juga menyediakan 2 unit mobile laboratorium untuk test PCR atau swab test. Bukan hanya itu, ada 2 unit mobile ambulance yang telah disediakan.

Mobile laboratorium merupakan sebuah inovasi teknologi yang dipersembahkan BIN untuk Indonesia. Mobile laboratorium ini bisa melakukan uji sampel sebanyak 300 per harinya dan bisa diketahui hasilnya selama kurang lebih 5 sampai 7 jam.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP, Syaifudin Tagamal mengakui bahwa pelaksanaan swab test yang diselenggarakan BIN secara gratis ini sangat membantu para pegawai BPKP. Pasalnya, swab test merupakan metode mendeteksi Covid-19 yang cukup akurat.

"Ini dilakukan dalam rangka untuk deteksi dini dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kerja BPKP," ujar Syaifudin

Meskipun sudah melaksanakan swab test, Syaifudin tetap akan mengingatkan para pegawai BPKP untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Ia akan melakukan pemantauan yang ketat. Apabila ditemukan pegawai yang terpapar Covid-19, Maka pegawai tersebut harus isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit bila ternyata sakitnya parah. Tergantung gejala yang dialami.

"Ini kita akan laksanakan protokol kesehatan sebagaimana arahan dari Kementerian Kesehatan. Apabila memang ditemukan positif, maka akan kita isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit tergantung kondisinya," ujarnya

Irwan selaku perwakilan dari BIN membenarkan perkataan Syaifudin. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan swab test ini tidak akan ada artinya apabila masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Irwan mengingatkan pentingnya mencegah penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kita selalu memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan di segala aktivitas mereka," kata Irwan.

Irwan mengatakan bahwa test masif yang dilakukan BIN, baik itu rapid test maupun swab test semata-mata untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Sebab, ia menilai angka positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Apalagi sejak bulan Juli lalu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Indonesia menyampaikan bahwa perkantoran menjadi salah satu klaster Covid-19 terbesar di Jakarta.

Maka dari itu, untuk mencegah penularan yang terus terjadi di kantor, Badan Intelijen Negara (BIN) rutin mengadakan menggelar swab test massal.Sudah ribuan spesimen dites oleh BIN.

"Kita ketahui bersama penyebaran Covid-19 dari pemberitaan kemarin belum mengalami penurunan, bahkan trennya meningkat. Cluster sekarang ini yang rawan di sektor perekonomian di pasar, mall. Begitu juga di perkantoran," kata Irwan

BIN sudah memulai PCR test dan swab test massal sejak bulan Mei lalu. Bahkan bukan hanya di Jakarta saja, namun di berbagai kota yang menjadi penyumbang angka Covid-19 terbanyak. Misalnya Bogor, Surabaya, Depok, Tangerang, dan masih banyak lagi. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya