Cerita Pemkot Bengkulu Akan Produksi Air Minum Dalam Kemasan HD Water
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Dharma untuk meningkatkan pendapat daerah akan launching merek Air Minum Dalam kemasan (AMDK). Untuk merek yang akan digunakan yaitu Hidayah Water (HD-Water) yang mana pada saat ini sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Demikian disampaikan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan pada saat membuka secara resmi pelatihan untuk membangun tim kerja yang barokah yang digelar PDAM Thirta Dharma Kota Bengkulu di Hotel Mercure beberapa waktu lalu.
Menurut Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, PDAM kota Bengkulu sudah membuktikan memberikan pelayanan yang terbaik dan nyata kepada masyarakat khususnya masyarakat Kota Bengkulu.
-
Apa yang ditandatangani Menkum HAM? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Apa itu sertifikat halal? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Siapa yang mengeluarkan sertifikat halal? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"PDAM diharapkan tidak mudah berpuas diri, justru dituntut untuk terus melakukan inovasi, dan melihat peluang-peluang pasar guna peningkatan pendapatan. Pengelolaan air kemasan ini, sangat potensial, pangsa pasar awal bisa tembus antara 50 hingga 100 ribu pelanggan," ungkap Helmi Hasan.
Helmi menjelaskan, di Indonesia saat ini, Aqua menguasai pangsa pasar sebesar 85 persen, selebihnya baru air kemasan seperti le-mineral, AdeS, dan beberapa produk air mineral yang diproduksi oleh daerah-daerah, di Bengkulu ada Bio-Ite-sui, dan juga Kitaro.
Terkait pelatihan ini, sambung Helmi, sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga team work yang baik, sehingga diharapkan memberi hasil yang maksimal untuk perusahaan maupun masyarakat.
©2020 Merdeka.com"PDAM tidak boleh jalan di tempat, harus terus berinovasi. PDAM adalah perusahaan yang kuat dengan pasar yang besar. Segera tahun ini kita produksi Hidayah Water. Mudah-mudahan dengan manajemen yang barokah dan team work yang hebat, PDAM akan punya inovasi lain yang hebat. PDAM jangan sampai mengedepankan profit saja tapi juga harus memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat," harap Helmi Hasan.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu Sjobirin menyampaikan saat ini PDAM Kota Bengkulu sedang merintis memasuki bisnis industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
"Proses pengajuan merek sudah mendapat persetujuan dari KemenkumHAM," ungkap Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu Sjobirin.
©2020 Merdeka.comRencananya produk AMDK tersebut memiliki keunggulan tersendiri dibanding produk yang sudah banyak beredar di pasaran khususnya di Provinsi Bengkulu. "Direncanakan hasil produksinya memiliki keunggulan (advantage) tersendiri sebagai bentuk (differentiation) yang membedakan dengan produk kebanyakan yang sudah ada di pasaran," jelasnya.
"Kami meminta doa kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar air dalam kemasan yang akan kita produksi cepat terealisasi, dan bisa bersaing kedepannya di pasaran," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.
Baca SelengkapnyaDalam proses pengolahan dan pengemasan menggunakan mesin berteknologi tinggi tanpa tersentuh tangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaPrihasto juga meninjau instalasi pompa hidran hasil kolaborasi TNI, Pemkab Banyumas dan Kementan di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaStrategi pengelolaan air secara terpadu untuk melayani IKN diperlukan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan dan kendala yang akan dihadapi oleh pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaYuda juga mengatakan sudah menghitung kebutuhan air para pekerja. Tidak hanya kebutuhan untuk mandi, tetapi untuk mencuci dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca Selengkapnya