Cerita Pemkot Bengkulu Akan Produksi Air Minum Dalam Kemasan HD Water
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Dharma untuk meningkatkan pendapat daerah akan launching merek Air Minum Dalam kemasan (AMDK). Untuk merek yang akan digunakan yaitu Hidayah Water (HD-Water) yang mana pada saat ini sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Demikian disampaikan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan pada saat membuka secara resmi pelatihan untuk membangun tim kerja yang barokah yang digelar PDAM Thirta Dharma Kota Bengkulu di Hotel Mercure beberapa waktu lalu.
Menurut Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, PDAM kota Bengkulu sudah membuktikan memberikan pelayanan yang terbaik dan nyata kepada masyarakat khususnya masyarakat Kota Bengkulu.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Apa yang ditandatangani oleh Menkum HAM? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk menyediakan water station di JAKIM 2024? 'Kami telah menyiapkan water station di 20 titik sesuai standar Internasional. Peserta tidak perlu khawatir karena kami telah berkolaborasi dengan Le Minerale, air mineral dengan mineral berkualitas dan berstandar Internasional juga.'
"PDAM diharapkan tidak mudah berpuas diri, justru dituntut untuk terus melakukan inovasi, dan melihat peluang-peluang pasar guna peningkatan pendapatan. Pengelolaan air kemasan ini, sangat potensial, pangsa pasar awal bisa tembus antara 50 hingga 100 ribu pelanggan," ungkap Helmi Hasan.
Helmi menjelaskan, di Indonesia saat ini, Aqua menguasai pangsa pasar sebesar 85 persen, selebihnya baru air kemasan seperti le-mineral, AdeS, dan beberapa produk air mineral yang diproduksi oleh daerah-daerah, di Bengkulu ada Bio-Ite-sui, dan juga Kitaro.
Terkait pelatihan ini, sambung Helmi, sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga team work yang baik, sehingga diharapkan memberi hasil yang maksimal untuk perusahaan maupun masyarakat.
©2020 Merdeka.com"PDAM tidak boleh jalan di tempat, harus terus berinovasi. PDAM adalah perusahaan yang kuat dengan pasar yang besar. Segera tahun ini kita produksi Hidayah Water. Mudah-mudahan dengan manajemen yang barokah dan team work yang hebat, PDAM akan punya inovasi lain yang hebat. PDAM jangan sampai mengedepankan profit saja tapi juga harus memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat," harap Helmi Hasan.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu Sjobirin menyampaikan saat ini PDAM Kota Bengkulu sedang merintis memasuki bisnis industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
"Proses pengajuan merek sudah mendapat persetujuan dari KemenkumHAM," ungkap Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu Sjobirin.
©2020 Merdeka.comRencananya produk AMDK tersebut memiliki keunggulan tersendiri dibanding produk yang sudah banyak beredar di pasaran khususnya di Provinsi Bengkulu. "Direncanakan hasil produksinya memiliki keunggulan (advantage) tersendiri sebagai bentuk (differentiation) yang membedakan dengan produk kebanyakan yang sudah ada di pasaran," jelasnya.
"Kami meminta doa kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar air dalam kemasan yang akan kita produksi cepat terealisasi, dan bisa bersaing kedepannya di pasaran," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayuran dan buah yang ditanam di greenhouse tersebut nantinya bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan uji coba air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku.
Baca SelengkapnyaPak Bas menjelaskan sudah mencicipi air yang akan disupply di IKN. Menurutnya, rasanya tak jauh beda dengan air minum kemasan.
Baca SelengkapnyaPasokan air minum tersebut sudah mengalir sampai ke lingkungan Sekretariat Negara, termasuk di Istana Presiden dan Istana Garuda.
Baca SelengkapnyaSementara air minum yang masuk ke Rumah Tapak Jabatan Menteri dan Rumah Susun ASN sedang dalam proses.
Baca SelengkapnyaTes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPasokan air minum di IKN sudah sampai ke Istana hingga hotel.
Baca SelengkapnyaSetelah 33 tahun, warga Kota Weda kini bisa nikmati air bersih.
Baca SelengkapnyaSistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku untuk menyuplai kebutuhan air di IKN.
Baca SelengkapnyaStrategi pengelolaan air secara terpadu untuk melayani IKN diperlukan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan dan kendala yang akan dihadapi oleh pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKehalalan suatu produk tidak hanya meliputi makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, tapi juga peralatan rumah tangga meliputi seluruh produk yang dipakai.
Baca SelengkapnyaPT Inspirasi Bisnis Nusantara atau yang dikenal sebagai HAUS! berhasil mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH yang didampingi oleh PT SUCOFINDO.
Baca Selengkapnya