Cerita sosok tangguh di balik reboisasi hutan mangrove Brebes
Merdeka.com - Wilayah daratan pantai Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, Brebes sudah dikenal mengalami abrasi yang terjadi sejak tahun 1985. Hingga tahun 2010, sekitar 850 Ha lahan tambak dan sawah masyarakat hilang tergerus pengikisan tersebut. Tak bisa dipungkiri, kondisi tersebut dapat menyebabkan efek domino masyarakat yang terancam kehilangan mata pencaharian, pengangguran, kemiskinan, hingga urbanisasi.
Kondisi yang memprihatinkan ini ternyata menggerakkan nurani salah satu masyarakatnya, yaitu Mashadi. Berbekal kekhawatiran abrasi yang bisa melenyapkan kampungnya, pria tersebut mengajak warga sekitar untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove kembali untuk mencegah dampak abrasi yang semakin meluas.
Perjuangan tangguh penanaman pohon mangrove ini dilakukan Mashadi sejak tahun 2005. Ada banyak kegiatan yang dilakukan pria tersebut untuk menyelamatkan kampungnya, mulai dari pengelolaan pesisir, pemberdayaan masyarakat pesisir, penguatan kelembagaan kelompok, kampanye kesadaran masyarakat, hingga perlindungan kawasan hutan mangrove.
-
Siapa yang menanam mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
-
Dimana Pertamina tanam mangrove? 'Aksi mencintai lingkungan lainnya yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,' katanya.
-
Kenapa pohon mangrove di Kedung Cowet dibudidayakan? Lokasi ini begitu teduh, dengan lebatnya hutan mangrove yang dibudidayakan untuk keseimbangan ekosistem juga untuk kepentingan penelitian.
-
Bagaimana cara PNM menanam mangrove? Penanaman mangrove tentu membutuhkan perhatian dari berbagai pihak untuk menjaga pertumbuhannya dengan baik agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan. Selain itu, pemanfaatan dari pohon mangrove sendiri harus digunakan secara bijak agar tidak merusak ekosistem pohon mangrove.
-
Dimana PNM menanam mangrove? Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Cemare Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
-
Kenapa PNM menanam mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
Tak hanya itu saja, Mashadi juga melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat lokal, pemanfaatan lahan kritis, hingga membentuk Satuan Tugas Penjaga Segara (Satgas Gara) dan pertanian berkelanjutan demi mempertahankan wilayah kampung mereka dari risiko abrasi.
Mashadi berhasil membuktikan kalau kondisi alam yang tak bersahabat bukan berarti membuat dia dan warga masyarakat lainnya tidak bisa melakukan apa-apa. Tak menyerah dengan keadaan, Mashadi akhirnya berhasil membuktikan kalau perjuangannya tidak pernah sia-sia. Saat ini, 25 hektar tambak yang terancam dapat dilindungi. Dari 22 Ha terdampak, mereka dapat mengelola hingga 16 Ha.
Hingga kini sudah lebih dari tiga juta pohon mangrove yang tertanam di wilayah tersebut. Bahkan, hutan mangrove ini menjadi potensi wisata baru yang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Desa Kaliwlingi. Hampir semua tambak yang ada di wilayah tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk budidaya perikanan.
Kepedulian yang besar di bidang lingkungan ini membuat pria kelahiran 1 April 1971 tersebut sukses meraih penghargaan bergengsi nasional. Mashadi menerima Kalpataru dari Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015 lalu di Istana Negara. Selain itu, perjuangan Mashadi pun membuatnya sukses terpilih menjadi Pejuang Tangguh Panadol dan tampil di acara Kick Andy.
Mashadi menjadi sosok inspiratif yang membuktikan ketangguhannya untuk tak menyerah dengan keadaan. Simak cerita Pejuang Tangguh Panadol lainnya dengan klik di sini.
Tonton video perjuangan tangguh Mashadi selengkapnya di sini, yuk!
(mdk/wri)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan usaha yang tekun dan dibantu oleh BGRM, kini hutan mangrove di Deli Serdang ini sudah semakin membaik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kasad Maruli hujan-hujanan saat tugas di Merauke.
Baca SelengkapnyaPara mantan penampang ini tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaDengan perahu rakit yang ia buat dari drum, Ibu Pasijah mengarungi perairan hutan mangrove untuk menanam bibit pohon tersebut.
Baca SelengkapnyaPerjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari.
Baca SelengkapnyaMangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaMangrove memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat.
Baca SelengkapnyaPara prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaPolusi di Jakarta masih jadi perhatian sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan mangrove juga berperan penting dalam mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tsunami.
Baca SelengkapnyaDirektur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri ISF 2023.
Baca Selengkapnya