Cerita Warga Yogyakarta Berburu STB usai Siaran TV Analog Dimatikan
Merdeka.com - Pemerintah resmi mematikan siaran tv analog di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terhitung sejak Jumat (2/12) pukul 24.00 WIB, siaran tv analog di sana tidak bisa lagi diakses.
Dimatikannya siaran tv analog ini berdampak pada masyarakat. Warga terpaksa harus membeli set top box (STB) agar bisa mengakses siaran tv digital.
Salah satunya adalah Narto, warga Banguntapan, Kabupaten Bantul yang harus mencari STB karena tv di rumahnya tak bisa mengakses siaran digital. Narto mengatakan sejak Sabtu (3/12) pagi, dia mencari STB di sejumlah toko.
-
Dimana migrasi TV analog ke digital dilakukan? Data per September 2023, program ASO telah diselesaikan di 112 wilayah siaran yang meliputi 314 kabupaten/kota di Indonesia.
-
Kapan migrasi TV analog ke digital dimulai? Program ASO atau TV Digital dimulai sejak 30 April 2022. Tepat pukul 24.00, layanan TV analog dari 3 wilayah siaran yang terdiri atas 6 kabupaten dan 2 kota dipadamkan. Berganti dengan TV digital.
-
Apa itu TV digital? Apa yang dirasakan Sahid dan banyak penikmat tayangan televisi saat ini merupakan buah dari program ASO. Masyarakat kini bisa menonton film, sinetron, berita, sampai tayangan pendidikan dengan gambar dan suara jauh lebih jernih.
-
Kapan sistem peringatan dini TV Digital mulai beroperasi? '(EWS TV Digital) efektif untuk penyiaran hari ini sudah mulai beroperasi,' kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, Senin 23 September 2024.
-
Kapan program TV digital di daerah 3T dimulai? Hadirnya siaran digital di Nunukan menjadi gelora untuk membangun teknologi serupa di daerah lain.
-
Kenapa Kominfo meluncurkan peringatan dini bencana di TV Digital? Sistem EWS ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana dengan memanfaatkan siaran TV digital, sebagai pengembangan dari metode sebelumnya yang hanya menggunakan SMS untuk menyampaikan informasi kebencanaan.
"Saya tadi cari di beberapa toko elektronik di daerah Babarsari, Gejayan, sampai Glagahsari dan Gedongkuning. Barangnya sudah susah. Kalau ada harganya mahal. Tadi saya ditawari harganya Rp400 ribu. Katanya yang paling bagus itu," ucap Narto.
Narto mengungkapkan sempat mencari pula di toko online. Namun Narto mengaku agak-agak ragu untuk membeli karena takut barangnya tidak sesuai dengan keinginannya.
"Ini tadi mesan sama teman yang juga lagi nyari STB. Semoga dapat. Ya masih nyetel tv soalnya untuk mengurangi anak main HP soalnya," ungkap Narto.
"Kebijakan beralih ke tv digital ini menurut saya merepotkan. Jadi terpaksa harus beli STB kalau enggak ya harus beli tv yang sudah digital. Jadi tambah biaya ini," sambung Narto.
Senada dengan Narto, Ahmad Ali warga Gamping, Sleman juga harus mencari STB karena tv di rumahnya tak bisa mengakses siaran digital. Dia menyebut awalnya kaget karena tiba-tiba siaran tv hilang semua.
Kemudian dia mencari di media sosial ternyata sejak kemarin tidak bisa diakses. Ahmad mengungkap sebenarnya dirinya sudah jarang menonton tv.
"Tadi pagi sampai siang sempat cari tapi belum dapat. Tadi di salah satu toko elektronik di Gamping juga pada antre cari STB. Harganya juga sudah naik, tadi sekitar Rp300 ribu lebih," ucap Ali.
Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) DIY Wahyu Nugroho menerangkan dengan dimatikannya siaran tv analog, pemerintah telah mendistribusikan bantuan STB ke DIY. Total ada 163.436 STB bantuan dari Kemenkominfo yang telah didistribusikan untuk masyarakat DIY.
"STB pembagian atau distribusi sudah 100 persen untuk wilayah di DIY. Jumlah penerimanya itu 163.436 total STB untuk di DIY," kata Wahyu, Jumat (2/12) kemarin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grup SCM/EMTEK Kembali mendistribusikan STB terkait dengan penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO).
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaHadirnya TV digital di Indonesia memiliki banyak manfaat, baik dari segi teknologi maupun ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBPIP meneken penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah DIY.
Baca SelengkapnyaIklan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan pada videotron di depan Grand Metropolitan Mal, Bekasi, viral setelah di-takedown atau dihentikan penayangannya.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaAtribut parpol yang dicopot ini sudah berakhir masa tayangnya.
Baca SelengkapnyaKabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaFitur TikTok Shop sudah tidak bisa diakses alias sudah tidak terpampang produk-produk yang dijual di TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaPemasangan 3 ribu WiFi di Kota Madiun tak serta merta membuat masyarakat lepas kontrol.
Baca Selengkapnya