Cocokkan data korban ledakan gudang petasan, RS Polri buka posko DVI
Merdeka.com - Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Metro Kombes Pol Umar Shahab mengatakan pihaknya akan melakukan identifikasi kepada jenazah korban ledakan di gudang petasan Kosambi, Tangerang. Menurutnya, total korban yang tewas dalam ledakan dahsyat tersebut sebanyak 46 orang.
"Ada 46 (korban) untuk kita lakukan identifikasi. Masih ada tujuh kantong jenazah di TKP dalam perjalanan untuk dibawa ke sini. Jadi total ada 46 (korban meninggal dunia), di sini 39 (jenazah), nanti nyusul 7 (jenazah). Mudah-mudahan tidak ada korban lagi, yang 7 (jenazah) sudah perjalanan," katanya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Dia mengatakan, ahli forensik Polri akan mengidentifikasi data fisik khas korban sebelum meninggal, seperti barang bawaan, tanda lahir, bekas luka, tato, foto diri, berat tinggi badan, atau biasa disebut antemortem. Setelah itu, dicocokkan dengan postmortem atau pasca identifikasi.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa saja yang menjadi korban kebakaran pabrik Kader? Peristiwa kebakaran ini dianggap sebagai kebakaran industri pabrik terburuk dalam sejarah dunia, sebab menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Berapa lama mengidentifikasi tergantung data korban. Data antemortem itu keluarga. Kalau postmortem itu langsung kita kerjakan hasilnya kita cocokkan," tutur Umar.
Sementara, RS Polri menyediakan posko DVI (Disaster Victim Identification) untuk mencocokkan data korban. Posko itu dibuka selama 24 jam. Bagi pihak keluarga korban yang ingin mencari tahu bisa datang ke lokasi tersebut.
"Ada posko DVI, ada DVI disini Kita lakukan. Semua yang merasa kehilangan dipersilakan membawa data gigi geligi korban kalau ada. Kalau tidak ada, kemungkinan karena sudah gosong susah untuk mencari sidik jarinya," lanjut Umar.
"Jadi cuma membawa identitas jenis kelamin dan keluarga sedarah, bisa anak atau orang tua. Supaya kita ambil DNA. Proses DNA paling cepat bisa satu minggu," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnya