Covid-19 Meningkat, Keterisian Ruang Isolasi dan ICU Naik Jadi 53 Persen
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo melaporkan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam dua minggu terakhir. Peningkatan kasus tersebut mengakibatkan adanya peningkatan keterisian ruang isolasi dan ruang ICU seluruh RS rujukan Covid-19 di Jakarta. Peningkatan cukup tinggi, yakni sebesar 21 persen.
"Semula 32 persen, saat ini naik menjadi 53 persen," kata Doni saat konferensi pers di RSD Wisma Atlet Jakarta, Minggu (15/11).
Tidak hanya ruang isolasi yang meningkat, ruang ICU di 98 rumah sakit rujukan Jakarta sudah terisi 68 persen. Bahkan, pada periode September sempat berada di angka 83 persen. Padahal, kata Doni, ruang isolasi dan ICU rumah sakit tidak boleh penuh.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Kapan kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana pembangunan rumah sakit IKN? Hingga akhir tahun lalu, sudah ada 3 investor swasta yang sudah masuk untuk pembangunan rumah sakit.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS kurang tempat tidur? “Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,“ kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa yang meningkat di Jakarta? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Oleh sebab itu, kondisi tersebut harus segera diatasi. Cara mengatasi keterisian ruang isolasi, kata Doni yaitu dengan penerapan protokol kesehatan. Salah satunya yakni tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Protokol kesehatan tetap menjadi kunci penting dalam penanganan Covid-19. Disiplin dan kesadaran kolektif menjadi penting diterapkan oleh masyarakat termasuk tidak mengadakan berbagai macam acara di tengah situasi pandemi Covid-19," kata Doni.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono. Dia melaporkan lebih rinci terkait adanya peningkatan hunian di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Hari ini per jam 6 pagi tadi total hunian tower 6 dan 7 itu 53,8 persen. Dibandingkan sebelum libur panjang 32 persen, nambah sekitar 21 persen," ujarnya.
Meskipun begitu, dia mengatakan kenaikan tersebut tidak setinggi pada tanggal 25 hingga 27 September lalu. Di mana tingkat keterisian hunian mencapai 90 persen. Peningkatan juga terjadi di flat isolasi mandiri RSD Wisma Atlet yang meningkat dari 17 persen sebelum libur panjang. Setelah libur naik menjadi 27.
Dia pun memiliki harapan yang sama dengan Doni Monardo, yaitu berharap masyarakat selalu disiplin dalam menegakkan protokol Covid-19. "Kami berharap masyarakat jangan sampai tertular atau menularkan. Patuhi protokol kesehatan," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah sakit ini memiliki fasilitas layaknya hotel bintang lima.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya