Daftar 104 Kandidat Capim KPK Lolos Tahap 2, Salah Satunya Staf Ahli Kapolri
Merdeka.com - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) mengumumkan 104 orang kandidat lolos seleksi uji kompetensi untuk menjadi komisioner KPK periode 2019-2023. Satu di antaranya Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri, Irjen Ike Edwin.
Dalam daftar peserta yang dinyatakan lulus, nama Ike Edwin tertera di nomor 47 berdasarkan urutan huruf depan nama masing-masing kandidat.
"Dari 192 orang yang dipanggil, yang hadir mengikuti uji kompetensi sebanyak 187 orang, yang dinyatakan lulus uji kompetensi 104 orang," ujar Yenti Garnasih, Ketua Pansel Capim KPK di gedung Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Siapa saja yang dihimpun dalam Korpri? Korpri sendiri adalah singkatan dari Korps Pegawai Republik Indonesia. Korpri tak lain merupakan sebuah organisasi yang menghimpun seluruh pegawai di tanah air sejak tahun 1971 silam.
-
Siapa yang memeriksa 9 anggota Tim Patroli? 'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Yenti menjelaskan, kandidat yang lulus uji kompetensi di atas 50 persen. Para kandidat yang lulus akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, tes psikologi (psikotest).
Yenti mengatakan 104 peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi wajib tes psikologi yang akan dilaksanakan pada Minggu, 28 Juli 2019, pukul 08.00-13.00 WIB. "Peserta yang tidak hadir mengikuti tes psikologi dinyatakan gugur," tegas Yenti.
Kamis (18/7/2019) lalu, 187 peserta mengikuti uji kompetensi Capim KPK di Pusdiklat Setneg Jakarta. Para peserta wajib mengerjakan dua jenis uji kompetensi. Tahap pertama, para peserta mengerjakan objective test yang terdiri dari 70 soal. Tahap kedua, mereka wajib menulis makalah dalam waktu 180 menit.
104 Orang yang lolos seleksi tahap II capim KPK tersebut adalah:
1. Brigjen Pol Agung Makbul (Karo Sunluhkum Divisi Hukum Polri)
2. Agus Santoso (mantan Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)
3. Ahmad Drajad, mantan hakim
4. Aidir Amin Daud (mantan PNS, bekas Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham)
5. Alexander Marwata (Komisioner KPK 2015-2019)
6. Alpi Sahari (dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
7. Anang Iskandar (mantan Kabareskrim Polri)
8. Anatomi Muliawan (dosen)
9. Antam Novambar (Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri)
10. Ariastiadi Saleh Herutjakra (pengawas Lembaga Keuangan OJK)
11. Asep Rahmat Suwandha (Kepala Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK)
12. Bambang Dayanto Sumarsono (PNS, Asisten Deputi Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB)
13. Bambang Sri Herwanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri)
14. Basaria Panjaitan (Komisioner KPK 2015-2019)
15. Benedictus Renny See (advokat)
16. Bhudi Kuswanto (hakim ad hoc tipikor)
17. Boy Salamuddin (Polri, mantan Sekretaris Utama Lemhanas)
18. Cahyo RE Wibowo (karyawan BUMN)
19. Chairil Syah (advokat)
20. Chandra Sulistio Reksoprodjo (Kabiro SDM KPK)
21. Dede Farhan Aulawi (komisioner Kompolnas 2016-2020)
22. Dedi Haryadi (tim stranas pencegahan korupsi KPK)
23. Dedy Irwansyah Arruanpitu (advokat)
24. Dharma Pongrekun (Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN))
25. Djindar Rohani (konsultan keuangan)
26. Eddy Hary Susanto (auditor)
27. Eko Yulianto (auditor)
28. Endang Kiswara (dosen)
29. Ferdinand T Andi Lolo (Komisioner Komisi Kejaksaan)
30. Feri Antoni Surbakti (advokat)
31. Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan dan mantan Deputi Penindakan KPK)
32. Firman Zai (dosen)
33. Fontian Munzil (dosen)
34. Franky Ariyadi (pegawai bank)
35. Frans Paulus (advokat)
36. Fredrik Jacob Pinakunary (advokat)
37. Fridolin Berek (Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi KPK)
38. Giri Suprapdiono (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK)
39. HD Nixon (advokat)
40. Harun Al Rasyid (penyidik KPK)
41. Hayidrali (Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi KPK)
42. Herman Adrian Koedoeboen (pensiunan jaksa, Bupati Maluku Tenggara periode 2003–2008)
43. Hernold Ferry Makawimbang (ahli hukum keuangan negara)
44. Hulman Siregar (hakim ad hoc tipikor)
45. I Ketut Puspa Adnyana (PNS Pemprov Sulawesi Tenggara)
46. I Nyoman Wara (auditor BPK)
47. Ike Edwin (Staf Ahli Kapolri)
48. Imam Surono (PNS BPKP perwakilan provinsi Jambi)
49. Indra Utama (PNS Kementerian Keuangan)
50. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi)
51. Jogi Nainggolan (dosen)
52. Johanis Leatemia (dosen fakultas hukum Universitas Pattimura)
53. Johanis Tanak (jaksa, Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara)
54. Johnny Sirait (pensiunan PNS)
55. Joko Musdianto (PNS BPKP perwakilan provinsi Lampung)
56. Juansih (Polri, Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri)
57. Juit M Lumban Gaol (hakim ad hoc tipikor Jakarta)
58. Kharles Simanjuntak (Polri, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri)
59. Kusnadi Notonegoro (advokat)
60. Laode Muhammad Syarif (Komisioner KPK 2015-2019)
61. Lili Pintauli Siregar (advokat, mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)
62. Luthfi Jayadi Kurniawan (dosen)
63. M Jasman Panjaitan (pensiunan jaksa)
64. Marthen Napang (dosen)
65. Michael Gatut Awantoro (akuntan)
66. Mochamad Bey Satriadi (pensiunan PNS)
67. Muchtazar (PNS BPKP Perwakilan provinsi Gorontalo)
68. Muhamad Najib Wahito (Koordinator Supervisi KPK)
69. Muhammad Imdadun Rahmat (dosen, Ketua Komnas HAM Pereode 2016-2017)
70. Mukdan Lubis (karyawan swasta)
71. Nawawi Pomolango (hakim Pengadilan Tinggi Bali)
72. Nelson Ambarita (PNS BPK)
73. Neneng Euis Fatimah (dosen)
74. Noor Ichwan Ichlas Ria Adha (hakim)
75. Nurul Ghufron (dosen)
76. Pahala Nainggolan (Deputi Pencegahan KPK)
77. R Murjiyanto (dosen)
78. RM Gatot Soemartono (dosen)
79. Raden Roro Andy Nurvita (hakim)
80. Ranu Mihardja (jaksa, Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung)
81. Rio Zakaria (pegawai BUMD)
82. Roby Arya (Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet)
83. Saipuddin Zahri (mantan hakim ad hoc)
84. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)
85. Sigit Herman Binaji (hakim ad hoc pengadilan Tipikor Jakarta)
86. Sri Handayani (Wakapolda Kalbar)
87. Suedi Husein (Polri, mantan Kapolda Riau)
88. Sugeng Purnomo (Jaksa Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan)
89. Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK)
90. Supardi (Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, mantan Plt Direktur Pentuntutan KPK)
91. Suparman Marzuki (dosen)
92. Suwhono (pensiunan BUMN, mantan Direktur Utama PT. Pegadaian)
93. Suwito (dosen)
94. Syarief Hidayat (Direktur Gratifikasi KPK)
95. Tahir Musa Luthfi Yazid (advokat)
96. Teguh Bambang Rustanto (PNS BPKP)
97. Teuku Abdurahman (notaris)
98. Tohadi (dosen)
99. Torkis Parlaungan Siregar (advokat)
100. Wandestarido (konsultan pajak)
101. Wawan Saeful Anwar (auditor)
102. Yotje Mende (Komisioner Kompolnas, Mantan Kapolda Papua)
103. Yovianes Mahar (purnawirawan Polri, mantan Kapolda Bengkulu)
104. Zaki Sierrad (dosen)
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama-nama tersebut yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya dipilih enam orang terbaik menjadi anggota Kompolnas periode 2024–2028.
Baca SelengkapnyaHanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam RI di Jakarta, Jumat, mengumumkan sembilan nama Pansel Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024–2028.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini 79 orang sudah mendaftar sebagai Capim dan 64 orang sebagai calon Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaPendaftaran capim KPK dimulai 26 Juni-15 Juli 2024.
Baca Selengkapnya