Daftar ke KPU, pasangan Demiz-Dedi akan gelar karnaval kesenian
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi memastikan dia bersama Deddy Mizwar akan mendaftar ke KPU tanggal 9 Januari. Sebelum mendaftar, dia akan menggelar karnaval kesenian tradisional.
"Kita tidak ada persiapan khusus, itu sudah biasa. Sebelum mendaftar ada pagelaran pukul 09.00 WIB pagi," katanya.
Karnaval kesenian itu akan diselenggarakan dari stadion Persib ke KPU. "Dipastikan tidak akan ada mobilisasi massa yang nanti berkaos tipis bergambar pasangan calon, atau berkaos dengan warna partai itu semua tidak ada. Nanti semuanya adalah masyakarat yang hadir atas sebuah kesadaran, dan proses politik kerakyatan," jelasnya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Kesadaran yang dimaksud didasarkan pada kasus 'perkawinan' antara dirinya dan Deddy Mizwar dalam Pilgub, merupakan hasil dari kesepakatan tanpa paksaan.
"Seperti misalnya seperti di tempat lain, calon itu didrop dan itu atas perintah partai, kalau ini (pasangan Demul-Demiz) enggak, partai itu menyetujui sebuah perkawinan yang kami lakukan," imbuhnya.
"Inilah yang disebut politik berbasis kebudayaan dan religiusitas," terangnya.
Dedi menegaskan dia tidak ambisius. Apa yang sudah dicapainya merupakan bagian perjalanan politik kebudayaan. Itu disampaikan Dedi saat ditemui sebelum menjadi pembicara dalam pidato kebudayaan di Kantor Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara.
"Tugas saya ini cuma satu melakukan perubahan bukan menjabat bukan berkuasa. Tetapi karena memang kekuasaan itu lebih mudah melakukan perubahan, maka saya memilih kekuasaan sebagain bagian perubahan," jelasnya.
Ketika membicarakan tentang kekuasaan, Dedi selalu menerapkan filosofi Sunda. Yaitu ketika di depan maka menuntun, ketika di belakang maka mendorong.
"Prinsip dasar inilah yang saya gunakan," ucapnya.
Dia menawarkan sejumlah gagasan pembangunan di Jawa Barat. Satu di antaranya adalah pembangunan berbasis kebudayaan.
Basis kebudayaan dia tegaskan bukan hanya bersifat arsitektur saja, tetapi juga yang bersifat subtansial termasuk di dalamnya tata kelola pemerintahan dan keuangan.
"Piranti pembangunan yang selama ini berjalan kebanyakan saling mematikan bukan saling menumbuhkan," ungkap Dedi.
Dia menegaskan prinsip dari konsepnya adalah mengkolaborasikan dengan prinsip agama. Jika kedua hal itu disatukan, maka kaidah saling menumbuhkan akan tercipta.
"Dalam filosofi orang Sunda kan silih asah, silih asih, silih asuh," terangnya.
Biasanya, kegagalan pembangunan yang dilakukan kerap terbalik, sehingga cenderung tidak mengenali diri sendiri dan lingkungannya.
"Siapa yang mengenal dirinya pasti mengenal Tuhan-Nya, siapa mengenal lingkungannya pasti memiliki pemahaman yang kuat, termasuk karakter kebangsaannya," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan masa pendaftaran dibuka pada Selasa hingga Kamis di pekan ini.
Baca SelengkapnyaRombongan tiba di Kantor KPU sekira pukul 15.30 WIB. Dedi Mulyadi tampak menggendong seniman sementara Erwan berjalan di belakangnya.
Baca SelengkapnyaJika nantinya terpilih menjadi gubernur Bali, dia berjanji mewujudkan Bali yang maju, cerdas, berbudaya dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 resmi dibuka mulai 27-29 Agustus.
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya