Daftar sejak umur 10 tahun, Farah jadi calon haji termuda di embarkasi Surabaya
Merdeka.com - Ana Farah Diba binti Musthofa Zen, warga Rungkut, Surabaya, Jawa Timur tercatat sebagai Jamaah Calon Haji (JCH) termuda di embarkasi Surabaya tahun 2018 ini. Usianya baru menginjak 18 tahun dan baru lulus SMU.
Ke Tanah Suci, Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima ini, Farah mengaku berangkat bersama keluarganya dan bergabung di kelompok terbang (kloter) 61 Surabaya. "Alhamdulillah, senang banget bisa berangkat haji di usia termuda," kata Farah semringah saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, Senin (6/8).
Dara berkulit kuning langsat yang baru mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi di Malang ini berharap hajinya mabrur. "Karena berangkat haji, jadi tidak ikut Ospek (Orietasi Studi dan Pengenalan Kampus)," ucapnya tersipu.
-
Kenapa Syifa berangkat haji? Ia berangkat di usia 19 tahun untuk menggantikan sang ayah yang telah meninggal dunia.
-
Bagaimana Syifa bisa berangkat haji? 'Nah, waktu itu ternyata boleh diganti oleh satu Bin atau Binti di awal 2020,' katanya
-
Kenapa Fadil Jaidi batal berangkat haji tahun lalu? Dalam vlog terbarunya, Fadil Jaidi mengungkap awalnya hanya ingin mengirim orangtuanya berhaji tahun lalu, namun rencana itu tertunda.
-
Kartika Putri berangkat haji untuk apa? Sejumlah seleb Tanah Air berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Diantara para seleb yang berangkat ke Tanah Suci yakni Kartika Putri.
-
Kenapa Mahruf ingin berangkat haji? Walau perlahan menyisihkan pendapatan, ia tetap beryakin bisa mewujudkan mimpinya yang sudah lama ia pendam tersebut.'Saya bersyukur sekali bisa masuk daftar haji,' kata dia, sembari menujukkan dokumen pelengkap keberangkatan haji.
-
Kapan Kartika Putri berangkat haji? Kartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya. Sejumlah seleb Tanah Air berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Diantara para seleb yang berangkat ke Tanah Suci yakni Kartika Putri.
Ketika ditanya soal harapannya di Tanah Suci, dengan tegas anak terakhir pasangan Musthofa Zen dan Khoirun Nisa ini menjawab, "Haji mabrur aja." Pun begitu dengan pertanyaan, apakah Farah tidak ingin berdoa meminta jodoh pemuda yang saleh kepada Allah SWT di Tanah Suci? Dia hanya menjawab dengan senyumnya manis.
Di tempat sama, ibunda Farah, Khoirun Nisa menceritakan, sebenarnya, pada 2010 silam, dia dan suaminya tidak mendaftarkan Farah ikut haji. Sebab saat itu Farah kelas V SD, dan masih berumur 10 tahun.
Sehingga, hanya mendaftar untuk tiga orang saja: dirinya, suami, dan kakak Farah yang nomor tiga yaitu Thoriq Faidah. "Saya tanya Kemenag, boleh tidak anak terakhir saya didaftarkan juga. Ternyata boleh. Karena daftar tunggu hajinya masih delapan tahun lagi. Ya sudah saya daftarkan sekalian," kenangnya.
Alhasil, merekapun jadi berangkat ke Tanah Suci berempat di tahun 2018 ini. "Saya, suami saya, anak nomor tiga, dan Farah anak terakhir saya. Kalau dua kakaknya sudah (berhaji)," tandas Nisa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama sang ibu, remaja asal Tambora-Jakarta Barat ini tiba di Madinah pada Ahad (12/5) pagi.
Baca SelengkapnyaAwalnya Syifa tak percaya bisa berangkat untuk menggantikan sang ayah, namun Syifa akan menjalankan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaCerita Jemaah Haji Termuda Kloter I Embarkasi Makassar, Berangkat Sendiri Gantikan Ayah
Baca SelengkapnyaBerawal dari video viralnya yang ditolak cewek, Fajar Sad Boy kini semakin dikenal banyak orang. Simak potretnya jalanin ibadah umrah.
Baca SelengkapnyaManda bisa berangkat haji lantaran mendapat pelimpahan dari sang Ayah yang meninggal tahun 2020
Baca SelengkapnyaRaffi ternyata dulu sering naik becak ke sekolah. Yang baru terungkap saat kelulusan kedua orangtuanya tak hadir.
Baca SelengkapnyaPengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan wanita jadi pramugari ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pria yang berkali-kali gagal tes TNI-Polri namun kini bisa kerja bareng petinggi RI.
Baca SelengkapnyaTerungkap siswa tersebut bernama Muh Firdaus (7) dari SD Inpres Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah.
Baca Selengkapnya