Dasyatnya Puting Beliung di Bekasi, Mobil Berpenumpang lagi Jalan Terseret 30 Meter lalu Terguling ke Sawah
Angin puting beliung juga membuat tiang pemancar sinyal roboh menimpa tiang listrik beton dan mobil yang terpakir di sekitar lokasi dan, Senin (17/3) malam.

Tower pemancar sinyal telekomunikasi di RT02 RW05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi roboh setelah diterjang angin puting beliung. Tiang yang roboh menimpa tiang listrik beton dan mobil yang terpakir di sekitar lokasi dan, Senin (17/3) malam.
Tower pemancar sinyal dengan tinggi sekitar 25 meter itu roboh sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu di wilayah setempat sedang turun hujan lebat yang disertai angin kencang. Tiba-tiba tower roboh dan menimpa kendaraan warga serta tiang listrik.
"Saya baru saja pulang Tarawih, dengar suara kencang banget, kirain ada tabrakan, enggak tahunya tower ini roboh," kata Yadi (56), warga setempat, Selasa (18/3).
Tower roboh ke arah jalan lingkungan yang biasanya ramai lalu lalang sepeda motor. Beruntungnya saat kejadian kondisi jalan sepi pengendara motor karena saat itu hujan deras.
"Kalau enggak hujan ya ramai jalan ini, banyak motor yang lewat, ya untung aja kejadiannya pas hujan, jadi sepi jalanannya," ucapnya.
Korban Luka Ringan
Meski tidak ada korban dari peristiwa ini, namun ada satu unit kendaraan jenis minibus yang sedang melintas di lokasi tersebut tiba-tiba berguling terseret angin puting beliung sejauh sekitar 30 meter. Di dalam mobil tersebut terdapat empat orang dan hanya mengalami luka ringan.
"Itu mobilnya lagi lewat, isinya empat orang mau main badminton di GOR, katanya pas lewat tiba-tiba keseret angin sampai terguling ke sawah, lumayan jauh, sekitar 20 sampai 30 meter," kata Yadi.\
Berdasarkan laporan yang diterina BPBD Kabupaten Bekasi, bencana angin puting beliung menerjang enam kecamatan. Yakni Kecamatan Cikarang Barat, Tambun Selatan, Serangbaru, Setu, Kedungwaringin dan Cikarang Selatan.Angin kencang yang terjadi saat hujan deras itu menyebabkan lebih dari 50 unit rumah warga mengalami kerusakan dari ringan hingga rusak berat.
Beberapa bangunan sekolah serta fasilitas umum dan infrastruktur juga turut porak poranda setelah diterjang angin puting beliung.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan, pihaknya telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak serta menyiapkan tenda darurat, dan memberikan bantuan logistik.
"Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai, kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan," katanya.
"Kami sudah melakukan asesmen cepat, evakuasi, dan mendistribusikan bantuan logistik, kami juga terus berkoordinasi dengan kecamatan, desa, dan relawan untuk percepatan penanganan," tambah Dodi.