Demo ke DPRD Banten, tukang ojek pangkalan minta ojek online dilarang
Merdeka.com - Kehadiran ojek online di Kota Serang terus mendapatkan penolakan keras dari para tukang ojek pangkalan. Mereka mengeluhkan pendapatan mereka yang berkurang karena kalah bersaing. Senin (9/10) siang, puluhan driver ojek pangkalan yang tergabung dalam paguyuban pengemudi ojek pangkalan, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Banten.
Puluhan driver ojek pengkalan dari berbagai daerah di Kota Serang melakukan konvoi menuju gedung DPRD Banten dengan membawa spanduk penolakan keras terhadap ojek online yang telah beroprasi kurang lebih selama 4 bulan.
"Kita datang ke sini meminta kepada pemerintah dan Pak Dewan untuk menghentikan ojek online karena sudah merugikan kita," teriak para pengemudi ojek pangkalan saat melakukan aksi.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Siapa yang memanfaatkan ojek di Dusun Butuh? Tarif yang dikenakan pendaki untuk bisa naik ojek itu adalah Rp20.000 sekali jalan, untuk pulang pergi tarif totalnya Rp40.000.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
Salah satu tukang ojek pangkalan, Dulkarim mengatakan, kehadiran ojek online telah menyebabkan penghasilannya menurun.
"Saya biasanya dapat Rp 150 ribu per hari, sekarang ada Gojek dapat segitu susah, susah kita," keluhnya.
Dulkarim dengan tegas meminta kepada pihak pemerintah Provinsi Banten untuk menutup Gojek di Kota Serang.
"Kita ingin ojek online ditutup dan diberhentikan operasinya. Kita ingin penghasilan kami tidak berkurang," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, aksi yang dikawal puluhan petugas kepolisian, mereda setelah sejumlah perwakilannya diterima beraudiensi oleh pihak DPRD Provinsi Banten. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaMereka menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca SelengkapnyaMassa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaAspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaDemontrasi berpotensi menghambat pengguna layanan aplikasi karena pengemudi ojol menolak bekerja.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca Selengkapnya