Denny Indrayana bandingkan moralitas Bambang dan calon Kapolri
Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Denny Indrayana mengapresiasi keputusan Bambang Widjojanto yang memilih mundur dari kursi pimpinan KPK. Dia bahkan menyebut Bambang sebagai sosok yang konsisten menjaga moralitas antikorupsi.
"Permintaan mundur BW (Bambang Widjojanto) menunjukkan kelas dia sebagai orang yang konsisten menjaga moralitas antikorupsinya," ujar Denny di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (26/1).
Denny membandingkan langkah Bambang yang tidak diikuti oleh sosok pejabat lain yang juga ditetapkan menjadi tersangka. Dia mengatakan mereka bahkan tidak berpikir untuk mundur.
-
Siapa yang memiliki dedikasi? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan individu-individu yang memiliki dedikasi tinggi, yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
-
Siapa yang memiliki karakter berkelas? Apakah karakter berkelas hanya berkaitan dengan penampilan yang mewah dan glamor, ataukah dapat juga ditemukan dalam sikap sederhana yang mampu memberikan kenyamanan kepada semua orang?
-
Apa definisi dari integritas? Integritas adalah keadaan atau sifat yang menunjukkan keselarasan, keutuhan, dan kejujuran seseorang dalam berperilaku dan bertindak.
-
Siapa yang selalu menjunjung tinggi kejujuran? Orang-orang yang memiliki kelas tinggi selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas.
-
Kenapa Denny Sumargo bersyukur? 'Saya pernah ngomong sama Tuhan, kalau Tuhan berkehendak saya tidak punya keturunan, maka saya bersyukur saya diberikan wanita yang luar biasa,' ucap Densu.
-
Siapa yang bisa memiliki sikap berkelas? Individu yang memiliki sikap berkelas cenderung bersikap terbuka terhadap orang lain, tanpa mempertimbangkan latar belakang atau status sosial mereka.
"Berpikir mundur saja tidak. Calon kapolri yang sudah tersangka diminta mundur tidak mau. Ini kan seharusnya tidak menjadi kapolri," kata dia.
Selanjutnya, Denny mengatakan proses selanjutnya berada di tangan presiden apakah akan mengabulkan pengunduran diri Bambang atau tidak. Tetapi, dia mewanti-wanti presiden untuk hati-hati dalam mengambil keputusan.
Ini lantaran Denny mencurigai kemunduran Bambang merupakan bagian dari kriminalisasi terhadap KPK, sehingga jika presiden mengabulkan permohonan pengunduran diri itu, lembaga antikorupsi itu bisa semakin lemah.
"Kalau kriminalisasi begini disetujui, ya sebenarnya akan ada tersangka lagi. Misalnya mungkin Adnan Pandu, besoknya lagi Pak Zul (Zulkarnain), KPK ini habis," ungkap Denny.
Lebih lanjut, kata Denny, kasus kriminalisasi terhadap Bambang memiliki motif yang sama dengan kasus sebelumnya, saat kasus Cicak vs Buaya tahun 2009 dengan korban Antasari Azhar dari KPK dengan Susno Duadji dari Polri. Juga pada kasus korupsi simulator SIM dengan korban Novel Baswedan dari KPK dan Irjen Djoko Susilo dari Polri.
"Ini lebih berat, ini yang dikriminalisasi salah satu yang menjadi penggerak di KPK, (BW) Bambang Widjojanto," terang dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romo Benny kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, etika menjadi salah satu syarat mutlak bagi calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani menentang arahan dari jenderal polisi bintang 2 bilang bahwa pemimpin harus jumawa.
Baca SelengkapnyaDebat capres ketiga berlangsung panas. Capres Anies Baswedan dan Capres Prabowo Subianto saling serang satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKapolri mengungkapkan sosok Kombes yang berhasil membuatnya kagum di acara Hoegeng Awards 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tiba sekitar pukul 08.28 WIB di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakarya, Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaAnies menyinggung etika harus dijunjung tinggi dalam bernegara saat memberikan pidato penutup di debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia membutuhkan politisi yang negarawan dan negawaran yang politisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.
Baca SelengkapnyaSesi tanya jawwab debat, Anies menyanyakan soal etika tertinggi seorang kepemimpinan
Baca SelengkapnyaDebat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya