Di Hadapan Presiden Jokowi, Muslimat NU Komitmen Turunkan Stunting 14 Persen
"Sekarang kita bangun penguatan kembali sesuai dengan target pemerintah stunting di 2024 akan diturunkan sebesar 14%," ujar Khofifah
Muslimat Nahdatul Ulama (NU) mendeklarasikan diri untuk menurunkan kasus stunting yang ada di Indonesia
Di Hadapan Presiden Jokowi, Muslimat NU Komitmen Turunkan Stunting 14 Persen
Ribuan Muslimat Nahdatul Ulama (NU) mendeklarasikan diri untuk menurunkan kasus stunting yang ada di Indonesia. Deklarasi tersebut dibacakan dalam acara Harlah ke-78 tahun Muslimat NU yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (20/1).
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan pada acara tersebut akan ada pembacaan ikrar komitmen muslimat untuk menurunkan stunting.
Ia juga mengatakan Muslimat NU telah melantik ibu asuh untuk menurunkan stunting hampir di seluruh provinsi.
"Sekarang kita bangun penguatan kembali sesuai dengan target pemerintah stunting di 2024 akan diturunkan sebesar 14%," ujar Khofifah dalam pidatonya, Sabtu (20/1).
Acara pun berlanjut dengan deklarasi yang diwakili oleh sejumlah Muslimat NU.
Dalam deklarasinya penurunan stunting tersebut sekaligus dalam rangka menyambut generasi emas Indonesia. Mereka pun berkomitmen untuk Menyiapkan generasi emas untuk memberikan SDM yang memiliki kompetensi dan berkualitas.
Lalu Muslimat NU siap menjadi ibu asuh guna penurunan kasus stunting di Indonesia.
"Muslimat NU telah melakukan langkah konkrit melalui pengukuhan Ibu asuh untuk anak terindikasi stunting dan telah mendapatkan rekor MURI," ucap anggota Muslimat NU yang membacakan deklarasi.
Adapun salah satu percepatan menekan stunting yakni mereka komitmen untuk mengembangkan jejaring.
"Menggerakkan semua potensi muslimat NU untuk pemenuhan kebutuhan melahirkan generasi sehat kuat dan berintegritas," lanjut pembacaan deklarasi.
Pada acara Harlah Muslimat NU Ke-78, turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang turut didampingi oleh Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu sejumlah toko juga turut hadir seperti istri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid bersama putrinya, Yenny Wahid.