Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di jasad Delea ada KTM & STNK, keluarga sesalkan tak dikontak polisi

Di jasad Delea ada KTM & STNK, keluarga sesalkan tak dikontak polisi Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Delea Nur Alvita (20), mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tewas dalam sebuah kecelakaan di Cianjur. Meskipun keluarga melihat ada beberapa kejanggalan dalam kecelakaan Delea yang sejak Sabtu malam sudah hilang kontak dengan keluarga,

Dadan Gandara, ayahanda Delea, mengatakan polisi menyebut penemuan jasad Delea pada Minggu dini hari. Tapi kenapa keluarga tidak dikabarkan, padahal saat itu menempel STNK motor yang ditumpangi korban serta Karta Tanda Mahasiswa (KTM) UNJ.

"Ada beberapa kejanggalan, salah satunya begitu kejadian (kecelakaan) enggak ada respons cepat dari pihak berwajib, padahal di saku celana, ada KTM, ada STNK motor atas nama saya, minimal bisa ditelusuri keberadaannya, kenapa harus nunggu tiga hari dan kita enggak dihubungi, dan info itu (jasad ditemukan) kita cari sendiri," terang Dadan dalam perbincangannya dengan merdeka.com, Selasa (10/11).

Kejanggalan lain, katanya, bagaimana mungkin Delea yang baru bisa naik motor mengemudi sampai ke Cianjur. "Motor dua minggu lalu saya berikan, STNK juga masih di Komdak," tambahnya.

Dia mengaku tak mendapatkan informasi bahwa Delea akan pergi ke Bandung malam itu. Termasuk untuk menemui sang kekasih.

"Saya enggak tahu soal itu," tegasnya.

Dia menyayangkan langkah kepolisian yang terkesan tak tanggap dengan insiden yang menyebabkan putrinya tewas. Dia pun tak yakin anaknya hanya korban kecelakaan tunggal.

"Polisi bilang nabrak gapura, tapi kalau kondisi motor depannya patah habis, ban belakangnya bekok, bentuk motornya enggak jelas. Rasanya separah itu enggak mungkin kalau cuma tabrak nembok itu," jelasnya.

Sampai hari ini, Dadan sendiri belum pernah berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Meski saat prosesi pemakaman tadi, dia sempat melihat ada beberapa anggota kepolisian yang datang.

"Jadi dari awal kita enggak ada pemberitahuan khusus dari pihak terkait. Tadi polisi di pemakaman ada, tapi saya enggak tahu mau apa. Pada saya pribadi belum ada komunikasi. Tapi tidak tahu kalau pada kerabat lain," pungkasnya.

Di mata keluarga, wanita berhijab itu orang yang supel dan selalu terbuka. Sebelum ditemukan meninggal, Delea tak pernah bercerita ada masalah. Termasuk soal teman pria usia sekitar 30 tahun yang sempat disebut mengantar dan menjemput Delea di Kolam Renang Arcici Cempaka Putih sebelum akhirnya hilang kontak.

Seperti diketahui, Delea dilaporkan keluarga telah menghilang sejak Sabtu malam. Dalam pencarian, Polsek Cianjur menemukan kasus kecelakaan yang korbannya bernama Dalea. Tapi keluarga baru tahu kalau Delea sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Selasa dini hari tadi.

Sebelum hilang, Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB Delea sempat berkomunikasi dengan temannya lewat Line akan segera pulang setelah selesai bernegosiasi dengan seseorang di Kolam Renang Arcici, Cempaka Putih. Temannya tak menaruh curiga dan mengira orang tersebut adalah calon murid renang.

Tapi sampai pukul 20.30 WIB, Delea mendadak tak bisa dihubungi. Teman-teman melapor ke keluarga. Mendapat laporan demikian, keluarga mendatangi kolam renang dan disebut Delea pulang bersama pria bertubuh tambuh.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Alami Kecelakaan Tunggal, Polisi Blak-blakan Ungkap Kronologi Kecelakaan Dalli Wasink Hingga Meninggal Dunia
Ternyata Alami Kecelakaan Tunggal, Polisi Blak-blakan Ungkap Kronologi Kecelakaan Dalli Wasink Hingga Meninggal Dunia

Pihak kepolisian ungkap kronologi kecelakaan Dali Wassink.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Tewas Banyak Luka Tak Wajar usai Kecelakaan, Keluarga Ungkap Sederet Kejanggalan
Prajurit TNI Tewas Banyak Luka Tak Wajar usai Kecelakaan, Keluarga Ungkap Sederet Kejanggalan

Seorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Mobil Vs KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Satu Orang Tewas
Tabrakan Mobil Vs KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Satu Orang Tewas

Diduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Olah TKP Sementara Polisi Selidiki Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Ini Hasil Olah TKP Sementara Polisi Selidiki Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Kondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Motor di Bali
Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Motor di Bali

Suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink diduga kehilangan kendali saat berkendara sehingga mengalami kecelakaan tunggal.

Baca Selengkapnya
Kocak, Polisi Sudah Bawa Kantong Jenazah, Driver Ojol Dikira Meninggal Ternyata Tidur Nyenyak Kelelahan
Kocak, Polisi Sudah Bawa Kantong Jenazah, Driver Ojol Dikira Meninggal Ternyata Tidur Nyenyak Kelelahan

Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.

Baca Selengkapnya
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak

Kecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.

Baca Selengkapnya