Di Kutai Kartanegara, Rumah Warga Berstatus ODP Dipasangi Stiker

Merdeka.com - Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, melakukan serangkaian upaya preventif agar virus Corona tidak meluas. Salah satu caranya dengan pemasangan stiker di rumah warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara melansir, ODP di Kukar tercatat 318 orang. Dari jumlah itu, 288 diantaranya masih menjalani proses isolasi mandiri. Tim Gugus Tugas memasang stiker penanda ODP di 17 kecamatan di Kukar.

"Itu memang hasil kesepakatan dari gugus tugas, sudah dibicarakan di Forkopimda. Itu untuk menjamin agar para ODP patuh," kata Kadinkes Kutai Kartanegara Martina Yulianti, kepada wartawan di Tenggarong, Selasa (31/3).

"Agar masyarakat setempat, ketua RT, sama-sama tahu dan kita jaga (ODP) agar tidak ada penularan-penularan baru," jelasnya.

Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 11 orang. Dimana 10 orang diantaranya, menjalani isolasi di rumah sakit. Sedangkan pasien positif Covid-19 masih 2 orang.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kukar, melakukan kebijakan untuk mengkarantina mahasiswa dan pelajar yang pulang ke Kukar dari 2 bandara di Balikpapan dan Samarinda, selama 14 hari.

Mereka ditempatkan di 3 hotel di Tenggarong, seperti Hotel Grand Elty, Hotel Lesong Batu, dan Grand Fatma, dengan biaya tanggungan Pemkab Kukar.

"Mereka (mahasiswa dan pelajar) yang datang dari zona merah daerah terjangkit, dipisahkan. Kita minimalisir risiko. Karena mereka kemungkinan berisiko kalau langsung kumpul dengan keluarga," ucapnya.

Dia menerangkan, kebijakan mengkarantina, sebagai bentuk antisipasi sebaran Covid-19 meluas di Kukar. Di samping, eks peserta Ijtima Gowa Sulsel, juga menjadi perhatian tak kalah seriusnya.

"Mereka kan pergi belajar untuk Kukar juga. Ketika mereka pulang, kita fasilitasi mereka mulai dari bandara, kita fasilitasi transportasi sampai ke hotel. Tanpa biaya, semua ditanggung Pemkab Kukar," ujarnya.