Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu<br>

Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

Bagja menegaskan tidak boleh memasang stiker kampanye di rumah warga secara paksa.

Warga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin. Pengakuan itu viral di media sosial.

"Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video TikTok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh timses caleg. Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut,” kata Agus Gemoy melalui video yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, Kamis (7/12).

“Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klasifikasi secara terbuka," sambungnya.

Dalam video itu, Agus mengaku diminta menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) hingga KTP. Agus juga dijanjikan akan mendapatkan sembako.

Foto: Agus Gemoy

Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja merespons kejadian tersebut. Dia menegaskan, tidak boleh memasang stiker kampanye di rumah warga secara paksa.

"Pemasangan (stiker) di rumah warga tidak boleh dipaksa, tidak boleh, yang namanya kampanye itu harus dilakukan sukarela oleh pemilih. Tidak boleh kemudian orang dipaksa memilih," tegas Bagja.

Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

"Kecuali yang bersangkutan 'oh pasang silakan' ya bagus. Kami juga tidak melarang alat peraga dipasang di tempat pribadi silakan. Kalau warga pasang alat tersebut pribadi silakan, enggak ada masalah itu dari tahun 2019 itu tidak ada masalah. Tapi kalau dipaksa ya enggak boleh," 

sambungnya.

merdeka.com

Bagja mengingatkan sanksi bagi peserta Pemilu 2024 yang memaksa memasang stiker kampanye di rumah warga.

"Hati-hati, bisa dikena pidana itu," katanya.

Bagja mengingatkan sanksi bagi peserta Pemilu 2024 yang memaksa memasang stiker kampanye di rumah warga.<br>

Terkait dengan janji sembako timses caleg terhadap Agus, Bagja menilai tidak boleh. Menurutnya, janji itu sudah masuk dalam politik uang.

"Enggak boleh, bagi-bagi sembako kan enggak boleh dibagi. Kalau sudah bagi sembako masuk politik uang, tindak pidana nanti," ungkapnya.

Bagja pun menekankan, tidak boleh adanya ancaman terhadap pemilih oleh peserta Pemilu. 

"Ya kita lihat lah nanti, kan bisa masuk kepolisian kalau ancaman begitu atau bisa dilaporkan kepada kami untuk masuk tindak pidana Pemilu atau tindak pidana umum," paparnya.

"Tidak boleh diancam, pemilih itu tidak boleh diancam. Ini kan proses demokrasi kan bukan proses ancam mengancam, tapi harus gembira, orang 'ini loh silakan pilih saya', tawaran visi-misi dan citra diri seperti apa. Ini loh," pungkasnya.

Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu
Potret Rumah Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ruangan Bernuansa Kayu Keren Banget
Potret Rumah Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ruangan Bernuansa Kayu Keren Banget

Komisi I DPR RI telah berkunjung ke rumah Jenderal Agus Subiyanto, ternyata calon Panglima TNI itu memiliki rumah yang unik karena bernuansa kayu.

Baca Selengkapnya
Cantik Menawan dan Awet Muda, Potret Ibu Sambung Haico Van der Veken yang Sukses Curi Perhatian
Cantik Menawan dan Awet Muda, Potret Ibu Sambung Haico Van der Veken yang Sukses Curi Perhatian

Intip potret seru Haico Van der Veken bareng ayah dan ibu sambungnya. Namanya Mutiara Fitriani.

Baca Selengkapnya
Selain Inisial M, Ini Ciri-Ciri Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo yang Diumumkan Hari Ini
Selain Inisial M, Ini Ciri-Ciri Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo yang Diumumkan Hari Ini

Nama bacawapres Ganjar akan diumumkan pada Rabu (18/10) pukul 10.00 WIB di DPP PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi I Surati Panglima TNI & Kawal Kasus Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas
Komisi I Surati Panglima TNI & Kawal Kasus Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas

Anggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Djamil, meminta pelaku diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Potret Cantik Jihan Alvani dengan Seragam Loreng Bikin Klepek-Klepek
Potret Cantik Jihan Alvani dengan Seragam Loreng Bikin Klepek-Klepek

Anggota TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda) yang memiliki keunikan tersendiri. Kombinasi kecantikan dan prestasi yang diukirnya dalam dunia militer. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Jadi Penjaga Warung hingga Putuskan Mualaf sebelum Menikah, Intip Potret Jadul Istri Cawapres yang Selalu Memesona
Jadi Penjaga Warung hingga Putuskan Mualaf sebelum Menikah, Intip Potret Jadul Istri Cawapres yang Selalu Memesona

Bocah cantik ini dulunya pernah menjaga warung dan memilih untuk mualaf. Kini sebagai istri calon bacawapres.

Baca Selengkapnya
58 Tahun Usai Peristiwa G30S, Ini Potret Terbaru Rumah Perwira Tinggi TNI AD Ahmad Yani
58 Tahun Usai Peristiwa G30S, Ini Potret Terbaru Rumah Perwira Tinggi TNI AD Ahmad Yani

Jenderal Ahmad Yani tewas di rumahnya akibat rentetan tembakan pasukan Cakra Birawa pada G30S. Intip potret terkini rumahnya.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Pranowo Borong Dagangan Siti di CFD
Momen Ganjar Pranowo Borong Dagangan Siti di CFD

Ganjar menjumpai seorang ibu bernama Siti (59) yang berjualan kaos kaki di CFD.

Baca Selengkapnya
Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri

Ganjar Pranowo disekakmat pertanyaan oleh mahasiswa saat Kuliah Kebangsan UI.

Baca Selengkapnya