Dialog Bersama Duta Pariwisata dan Pemuda, Wabup Banyuwangi Sosialisasi New Normal
Merdeka.com - Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko mensosialisasikan kehidupan new normal di Banyuwangi kepada para anak muda dan duta pariwisata Banyuwangi Jebeng-Thulik melalui dialog di webinar.
Sejumlah Jebeng-Thulik Banyuwangi dari berbagai angkatan turut berperan aktif dalam penyelenggaraan webinar ini. Kegiatan ini juga diisi dengan pengumpulan donasi bagi paramedis dan warga yang terdampak Corona (Covid-19).
"Kita kini sedang bersiap menghadapi new normal atau fase kehidupan baru di tengah virus corona yang diperkirakan masih tetap ada. Dan masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan selalu menerapkan protokol standar Covid-19," kata Yusuf di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Kamis (18/6).
-
Apa yang menjadi program prioritas Banyuwangi? Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi sendiri mencanangkan delapan program prioritas. Mulai dari pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian. Selain itu, juga penguatan modal sosial, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana Banyuwangi menangani kemiskinan? Salah satu upayanya tersebut adalah dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
-
Bagaimana Banyuwangi melakukan penanganan kemiskinan? Menko mengapresiasi program-program penanganan kemiskinan yang dilakukan Banyuwangi dengan program-program partisipatif.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf menjelaskan strategi Banyuwangi dalam menuju fase produktif dan aman dibagi dalam 3 fase, yaitu emergency, recovery, dan fase new normal.
"Fase new normal dapat dilaksanakan jika Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kasus positif corona menurun atau dapat dikendalikan. Sedangkan produktivitas yang ditandai dengan kunjungan wisatawan, omzet UMKM akan lebih meningkat dengan intervensi pemerintah kabupaten melalui berbagai program dan kegiatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, saat ini Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan berbagai instrument menuju kehidupan new normal dengan melakukan beberapa simulasi. Mulai di bidang pariwisata dengan penerapan protokol kesehatan, pada hotel dan destinasi wisata. Begitu pula di bidang kesenian, pelayanan publik dan UKM di jasa kuliner, pasar dan restoran.
"Jelas ada perubahan strategi dari yang sebelumnya. Misalnya terkait akomodasi. Dulu yang ditawarkan adalah pelayanan dan harga yang murah, kini mengacu pada CHS atau Cleaness (kebersihan), Healthy (kesehatan) dan Safety (keamanan). Atraksi wisata yang dulu terbiasa gebyar dan melibatkan banyak massa, kini menerapkan jaga jarak dan membatasi jumlah pengunjung. Serta pengaturan jam buka destinasi wisata, yang dulunya 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, sekarang hanya dibuka 5 hari dalam seminggu. Artinya ada jeda waktu libur 2 hari agar kesehatan dan kebersihan tetap terjaga," ujar Bramuda.
Tidak hanya menghadirkan narasumber dari pemerintahan, dua anak muda alumni Jebeng-Thulik juga hadir untuk memberikan motivasi bagi Anak-anak muda, khususnya bagaimana cara mereka berkarya dan melawan kebosanan selama masa pandemi.
Kedua anak muda tersebut adalah Muhamad Abi Zakaria dan Rizka Widyana. Selain jebolan Jebeng Thulik, juga hadir Wakil 1 Raki Jawa Timur 2020, Abi kemudian Rizka yang merupakan finalis Raki Jatim 2020. Keduanya masih yang berstatus mahasiswa di universitas di Surabaya mengajak para anak muda untuk aktif berkarya selama stay at home.
"Saat ini saya sedang mencoba hal baru yaitu di bidang penyutradaraan. Karya yang saya buat terkait Covid-19. Karya yang saya buat di bidang tradisi. Bagaimana orang mulai aktif berkesenian, tapi dengan menerapkan kebiasaan kesehatan yang baru. Intinya tetap produktif tapi stay aware dengan protokol kesehatan," ujar Rizka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Renald Kasali yang merupakan guru besar ekonomi Universitas Indonesia itu menyebutkan saat ini dunia mengalami disrupsi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAdi menyampaikan bahwa inovasi perlu untuk terus dilakukan dengan menggagas terobosan baru.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaMendorong penanganan sampah yang berwawasan lingkungan, pemkab Banyuwangi terus memfasilitasi berdirinya TPS3R.
Baca SelengkapnyaSejarah Kota Pasuruan yang menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan industri mebel, telah mengalami berbagai masa pasang surut.
Baca Selengkapnya