Diamankan TNI AL, 7 calon TKI dan 1 imigran ilegal gagal ke Malaysia
Merdeka.com - Tujuh calon TKI bersama tiga balita dan seorang imigran ilegal diamankan TNI AL di Perairan Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka ditemukan dalam kapal kayu yang akan berangkat ke Malaysia.
"Calon TKI dan imigran ilegal itu kita amankan Selasa (30/5)," kata Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Bagus Badari, Rabu (31/5).
Sebelumnya, pihak Lanal Tanjung Balai Asahan mendapatkan informasi mengenai adanya keberangkatan TKI ilegal dari Asahan menuju Malaysia. Patroli pun dilakukan.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
Petugas yang melakukan patroli mencurigai kapal tanpa nama yang melintas di Perairan Sungai Silau. Kapal kayu itu pun dihentikan.
Kecurigaan petugas terbukti. Di dalam kapal ditemukan 10 calon TKI dan seorang imigran ilegal. Kesebelas orang bersama anak buah kapal pun dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Asahan.
Berdasarkan pendataan, imigran ilegal yang didapati bernama Mohammad Rasel (29) asal Bangladesh. Dia sudah 2 tahun tinggal di Medan.
Sementara calon TKI ilegal yang diamankan yakni Marianus (28), Sunasin (37), Irma Hadi (31), Oktavianus Nahak (29), Tiurlina (50), Yenis (39), dan Ina (40). Selain itu terdapat 3 balita, masing-masing Ilham (4 tahun 3 bulan), Irham (2 tahun 2 bulan) dan Muhammad Noah (1 tahun 8 bulan).
Sementara, ABK yang diamankan masing-masing: Sukri (20), Najarudin (19), dab Nanda (17). Mereka masih diproses. Sementara calon TKI dan imigran diserahkan ke pihak imigrasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya