Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap ancam NKRI, GP Ansor akan bubarkan aksi HTI di Surabaya

Dianggap ancam NKRI, GP Ansor akan bubarkan aksi HTI di Surabaya GP Ansor Surabaya gelar konpers. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan menggelar Tablig Akbar Peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Frontage Road di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu besok (2/4). Namun, kegiatan bertema "Khilafah Kewajiban Syar'i, Jalan Kebangkitan Ummat" tersebut, ditentang oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Tidak hanya sekadar menolak, GP Ansor dan seluruh badan otonom PC Nahdlatul Ulama (NU) juga mengancam akan membubarkan kegiatan tersebut, dan akan memblokade arak-arakan massa HTI dari Masjid Al Akbar menuju Frontage Road di Jalan Ahmad Yani.

Dalam gelar persnya, Sekretari GP Ansor Kota Surabaya, M Faridz Afif mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 1500 personel dari Banser dan Pagar Nusa untuk menghalau massa HTI yang diperkirakan berjumlah 5000 orang tersebut.

"Kegiatan HTI bertema Khilafah Kewajiban Syar'i, Jalan Kebangkitan Ummat ini bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945. Aksi ini juga bisa merong-rong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya kami keluarga besar NU menolak aksi ini," tegas M Faridz Afif, Sabtu (1/4).

Afif juga menyampaikan, kegiatan HTI pada Minggu besok itu, tidak mendapat izin dari Polrestabes Surabaya maupun Polda Jawa Timur. Karena itu, GP Ansor meminta HTI membatalkan aksi tersebut. "Kami sudah kroscek ke Polres (Polrestabes Surabaya) dan Polda (Jatim), ternyata tidak ada izin. Hanya pemberitahuan saja," akunya.

GP Ansor juga berharap, pihak kepolisian mengambil langkah tegas dan membubarkan kegiatan HTI tersebut. "Tetapi kalau aparat kepolisian tidak mengambil langkah apapun, kami akan bertindak, kami akan hadang mereka," ancam Afif.

Sebagai bentuk penolakannya, GP Ansor dan seluruh Banom NU Kota Surabaya mengeluarkan empat pernyataan sikap, yaitu; GP Ansor dan Banser Kota Surabaya dengan tegas menolak seluruh kegiatan HTI, karena HTI

adalah organisasi yang mengusung paham Khilafah yang akan mengubah ideologi negara Pancasila, yang berakibat pada perpecahan keutuhan bangsa dan NKRI.

Kemudian yang kedua, HTI tidak boleh lagi berada di bumi NKRI, tidak hanya secara organisasinya, akan tetapi ajaran, pola fikir dan pola bertindak sebagai umat Islam maupun sebagai warga negara. Yang ketiga, GP Ansor meminta pengikut HTI untuk kembali ke ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah dalam bingkai NKRI.

Pernyataan sikap yang terakhir adalah, GP Ansor meminta dan mendesak kepada aparat yang berwenang, untuk menjalankan tugasnya menjaga keamanan nasional dengan tidak membiarkan organisasi, atau perseorangan menyebarkan ideologi yg mengarah pada gerakan anti NKRI.

Di tempat sama, Komandan Banser Kota Surabaya, M Ikhwan menyatakan siap melaksankan semua fatwa PCNU terkait aksi HTI tersebut. "Apapun fatwanya, kami siap melaksanakan. Seluruh pasukan kami di lapangan telah siaga dan siap menunggu Perintah," tegas Ikhwan.

Sekadar informasi, pekan besok sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, HTI akan menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW. Peringatan itu dilakukan dengan cara konvoi dari Masjid Al Akbar Surabaya menuju Frontage Road di Jalan Ahmad Yani. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang

Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.

Baca Selengkapnya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.

Baca Selengkapnya
Banser Gelar Apel di Tengah Muktamar PKB, Cak Imin: Jangan Mau Diadu Domba
Banser Gelar Apel di Tengah Muktamar PKB, Cak Imin: Jangan Mau Diadu Domba

Namun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan

Menag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu

Baca Selengkapnya
Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas saar Harlah ke-78 NU di GBK Besok
Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas saar Harlah ke-78 NU di GBK Besok

Adapun, kendaraan bus yang datang dari jalur timur yakni Jawa barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan diarahkan ke pintu 6 dan 7 GBK.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH

Pemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024

Dengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411

Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.

Baca Selengkapnya