Dibekali Dua Jenis Meriam, KRI Imam Bonjol Latihan Menembak di Laut Natuna Utara
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar latihan menembak di perairan laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Senin (27/2). KRI Imam Bonjol-383 dikerahkan selama gelaran latihan. Kapal perang tersebut dibekali dengan meriam 30 mm dan meriam 20 mm.
"Latihan ini untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, profesional dan tangguh," kata Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma. Dikutip dari Antara, Selasa (28/2).
Menurutnya, segala ancaman bisa muncul kapan saja dan harus mampu dihadapi dalam situasi apa pun, termasuk seperti kondisi cuaca saat ini yang ekstrem di Laut Natuna Utara.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Bagaimana TNI AU mempersiapkan diri menghadapi Belanda di Irian Barat? Pesawat Pengebom TU-16 dan TU-16 KS Siap Membombardir Belanda di Irian Barat Tahun 1960an, Indonesia bersiap perang terbuka dengan Belanda yang tak mau menyerahkan Irian Barat.Sejumlah persenjataan paling canggih dari Blok Timur disiapkan untuk konfrontasi.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
"Latihan ini, termasuk untuk menghadapi segala ancaman, mempertahankan, dan meningkatkan kesiapsiagaan alutsista," ujarnya.
KRI Imam Bonjol-383 merupakan salah satu KRI Kelas Parchim Jajaran Satkor Koarmada I yang saat ini berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I dalam Operasi Rencong Segara-23.
Komandan KRI Imam Bonjol-383 Letkol Laut (P) Ivan Halim M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempertahankan profesionalisme, naluri tempur prajurit, dan melaksanakan pengecekan kesiapan senjata selama di daerah operasi.
Di tempat terpisah, Komandan Satkor Koarmada I, Kolonel Laut (P) Awang Bawono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan melatih prajurit menembak senjata, dan melatih prosedur komunikasi yang benar dengan memaksimalkan peralatan komunikasi yang dimiliki KRI.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain penembakan rudal Exocet, juga dilaksanakan penembakan roket RM 70 Grad Marinir TNI dari atas geladak KRI Teluk Amboina (KRI ABN-503).
Baca SelengkapnyaBakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaDoni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca SelengkapnyaLatihan tersebut merupakan Operasi Militer Perang (OMP) dalam bentuk Operasi Udara Gabungan dengan sandi Jalak Sakti dan Trisula Perkasa
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca SelengkapnyaPelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam medan perang
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaLanud Roesmin Nurjadin juga memiliki sebagai pusat latihan TNI AU untuk pesawat tempur
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca Selengkapnya