Dicecar 18 Pertanyaan, Muannas Alaidid Bawa Transkrip Ceramah Habib Bahar di Youtoube
Merdeka.com - Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid diperiksa polisi terkait laporannya terhadap Habib Bahar bin Smith atas kasus dugaan ujaran kebencian. Caleg dari PSI ini dicecar 18 pertanyaan dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Tadi kita sampaikan dan sudah dilakukan pemeriksaan juga tadi, ada sekitar 18 pertanyaan," kata Muannas di Polda Metro Jaya, Jumat (30/11).
Muannas mengaku tak hanya memberikan klarifikasi terkait pelaporan. Dia juga melampirkan beberapa bukti yang belum dilampirkan dalam pelaporannya pada beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Bagaimana Hadi Tjahjanto membantah klaim Mahfud? “Redistribusi tanah sudah dilaksanakan sejak 1961, setelah Undang-Undang Pokok Agraria keluar. Dari 1961 sampai 2014, kita (pemerintah) sudah mensertifikatkan sebanyak 2,79 juta bidang tanah,“ kata Hadi usai mendampingi Presiden Jokowi membagikan 3 ribu sertifikat tanah di Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024). “Kemudian, dilanjutkan oleh Pak Jokowi dari 2015 sampai 2023, itu sudah sertifikatkan 2,96 juta bidang dalam waktu 8 tahun. Sehingga, setiap tahun kita keluarkan 424 ribu bidang sertifikat. Ini artinya lebih baik dibandingkan selama 52 tahun dari 1961 sampai 2014, karena sistemnya juga lebih bagus,“ Dengan demikian, Hadi menyatakan bahwa data Mahfud MD tidak relevan. “Saya menyampaikan sesuai data dan masyarakat yang sudah menerima,“ ujar dia.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
"Termasuk kita tadi sudah melengkap transkrip. Karena link Youtoube asli yang kita dapat asli itu, durasinya hampir sekitar 2 jam 53 menit. Kemudian ceramah yang disampaikan itu oleh Habib Bahar, sekitar 1 jam 13 menit kalau tidak salah. Itu sudah kita transkrip, ada sekitar 15 halaman," kata dia.
Selain itu, ia juga membawa dua saksi dalam pemeriksaan tersebut. Hal itu dilakukan agar pelaporan itu dengan cepat dinaikan ke status penyidikan.
"Ada dua, satu Aulia Fahmi, ada M Guntur Romli," pungkas Muanas.
Sebelumnya, ceramah Habib Bahar Bin Smith yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebar di jejaring media sosial. Atas ceramah itu, Ketum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mempolisikan Bahar ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/11).
Dia menilai, ceramah Habib Bahar sudah tak bisa ditolerir lagi. Sebab, ucapannya itu merendahkan kepada negara yang seharusnya dihormati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mengklaim memiliki fakta dan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang akan dihadirkan dalam persidangan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar berdebat sengit dengan jaksa dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaAD putri DAvid Naif akhirnya mengaku sosok dalam video syur yang beredar adalah benar dirinya.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya