Diduga akibat kompor meleduk, 6 rumah di Samarinda hangus terbakar
Merdeka.com - Enam rumah di permukiman padat penduduk Jalan Pusaka RT 14 Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, hangus terbakar, Kamis (31/8) siang. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
Kobaran api diduga dari kompor yang meleduk di dapur salah seorang rumah warga setempat. Peristiwa itu terjadi siang tadi.
Kepulan asap putih hingga hitam pekat, terlihat pertama kali dari rumah seorang warga. Cuaca yang cukup terik saat itu membuat kepulan asap berubah menjadi kobaran api.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Api berkobar hebat dan dengan cepat menyambar bangunan lainnya yang berdekatan. Warga yang panik, bergegas menyelamatkan sebagian barang mereka. Di tengah upaya menyelamatkan barang, seorang waga jatuh pingsan.
"Terlihat seperti dari bagian belakang rumah tetangga. Nggak tahunya langsung besar begitu saja apinya," sebut warga, Arifandi (41), di lokasi kejadian.
Kurang 30 menit kemudian, unit pemadam baik dari BPBD Samarinda, PMK swasta dibantu unit pemadam dari relawan kebencanaan, tiba di lokasi kejadian. Upaya mereka memadamkan api, sempat terkendala terbatasnya pasokan air.
Petugas pemadam bergegas memadamkan api, meski mereka kehabisan air dalam tangki. Tidak mau berlama-lama, anak sungai yang berada di sekitar lokasi kejadian pun jadi sumber air untuk memadamkan kobaran api.
"Cepat, cepat (tarik) selang ke sungai," seru petugas pemadam.
Tidak hanya sumber air, akses petugas pemadam ke lokasi sempat terhambat ramainya warga yang datang menonton. Tidak sedikit terlihat tangisan warga di lokasi, melihat si jago merah menghanguskan rumah mereka.
"Untuk sementara, 6 rumah yang terbakar. Asal api diduga dari rumah ibu Zainab. Sepertinya karena kompor karena api langsung terlihat. Tapi orangnya tidak ada di rumah," kata Ketua RT 14 Lok Bahu, Hamid, kepada wartawan di lokasi.
Sekitar 1 jam kemudian, api berhasil dipadamkan, menyusul kerja keras petugas tidak kurang 15 unit pemadam dibantu relawan, dan juga warga sekitar. Peristiwa itu, kini dalam penyelidikan aparat Polsekta Sungai Kunjang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca Selengkapnya