Diminta Cabut Bebas Visa WN China, Yasonna Pikirkan Hubungan Diplomatik
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly mengatakan pemerintah perlu mengkaji permintaan untuk mencabut kebijakan bebas visa bagi warga negara China yang akan ke Indonesia. Menurut dia, pemerintah juga harus mempertimbangkan hubungan diplomatik dengan China.
Permintaan itu disampaikan DPR menyusul merebaknya wadah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China. Virus ini diketahui memang telah menyebar di berbagai negara.
"Ada permintaan itu (tetapi) harus selektif juga. Nanti kita bicarakan secara spesifik. Kan tidak semua daerah terimplikasi. Nanti kita harus pikirkan juga hubungan-hubungan diplomatik," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/1).
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana virus West Nile menyebar? Virus ini menular ke hewan lain dan manusia melalui gigitan nyamuk.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
Politisi PDIP itu berharap pemerintah China dapat segera mengatasi penyebaran virus corona. Di sisi lain, Yasonna memastikan bahwa pemerintah terus mengupayakan agar virus tersebut tak masuk ke Indonesia.
Salah satunya, dengan memperketat pengawasan bagi warga negara China yang masuk melalui imigrasi bandara ataupun pelabuhan. Yasonna menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Tadi sudah rapat dengan Menko PMK. Semua kementerian dan lembaga menangani. Jadi imigrasi kami berkoordinasi dengan Kemenkes soal itu," jelas dia.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Charles Honoris minta pemerintah melakukan pencegahan virus Corona secara sistematis. Salah satunya mencabut visa bebas warga negara China jika berkunjung ke Indonesia.
"Tidak hanya sekadar memperketat pintu masuk bandara, pelabuhan atau menerbitkan travel advice buat WNI, tetapi juga memberlakukan kembali visa kepada WN China yang ingin berkunjung ke Indonesia," ujar Charles, Senin (28/1/2020).
Dia menyebut, dengan pemberlakuan kembali visa kunjungan bagi WN China setelah dibebaskan pada 2015, pemerintah bisa memperketat masuknya warga dari wilayah-wilayah terdampak Corona di China. Seperti dari Kota Wuhan dan sekitarnya secara lebih intensif.
"Tidak sekadar mengandalkan thermo scanner di bandara atau pelabuhan," ucap Charles.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca SelengkapnyaTemuan sementara, penyebab utama pneumonia misterius di China adalah mycoplasma.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca Selengkapnya