Diminta Megawati, Jokowi Segera Cari Pengganti Ma'ruf dan Mahfud di BPIP
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera mencari pengganti Ma'ruf Amin dan Mahfud MD di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hal ini dilakukan Jokowi merespons Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri yang menagih dua anggota baru pengganti Ma'ruf dan Mahfud.
"Insyaallah segera diisi dengan tokoh yang sesuai dengan apa yang diperlukan," ucap Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta Kamis (5/12/2019).
Ma'ruf Amin dan Mahfud MD dulunya adalah anggota Dewan Pengarah BPIP. Namun, Ma'ruf kini menjabat Wakil Presiden sementara Mahfud diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Ini hak prerogatif presiden. Memang kemarin setelah Bu Mega minta, langsung dipertimbangkan oleh presiden," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa respons cepat ini dikarenakan Jokowi menganggap BPIP merupakan ujung tombak pembinaan dan implementasi Pancasila di Indonesia. Fadjroel mengaku tak mengetahui apakah Mega juga ikut memberikan masukan terkait sosok pengganti Ma'ruf dan Mahfud.
"Mungkin ada masukan secara pribadi tapi saya tidak mengetahui," ucap Fadjroel.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta agar Jokowi segera mengangkat pengganti Ma'ruf Amin dan Mahfud MD. Megawati mengatakan, personel di BPIP menjadi berkurang setelah keduanya diangkat sebagai Wapres dan Menko Polhukam.
Untuk itu, dia kembali mengingatkan Jokowi segera mencari pengganti untuk menggantikan posisi keduanya.
"Sampai hari ini belum ada penggantinya. Saya berulang kali ingatkan beliau, kami masih kurang," kata Megawati dalam acara Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelaskan, tugas BPIP sangat berat sebab memiliki beban untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di setiap masyarakat. Terlebih, ideologi Pancasila makin lama makin dibelok-belokkan.
"Tugas yang diberikan ke kami sangat berat sekali karena punya beban bagaimana ideologi pancasila itu yang sebenarnya sudah ada di dalam sanubari kita, tapi karena perjalanan waktu pancasila itu dapat dikatakan dibelak-belokkan," ucap Mega.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud mendampingi Capres Ganjar Prabowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca Selengkapnyaegawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud MD resmi diumumkan jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyetujui permohonan cuti Mahfud ketika terlibat politik aktif
Baca Selengkapnya