Dirut RSUP Persahabatan Sebut Tim Medis Meninggal Bukan Rawat Pasien Corona
Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan meninggalnya tim medis akibat Virus Corona atau Covid-19 bukan karena usai merawat pasien Corona. Namun, mereka yang meninggal dunia dikarenakan kurangnya perhatian akan keselamatan dan keamanan.
"Mereka bukan merawat pasien Covid ya, mereka itu bukan merawat, mereka itu praktik mungkin kurang perhatian mungkin pasien-pasiennya ada yang Covid. Jadi kebetulan mereka bukan merawat Covid. Bukan merawat ya," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (4/4).
Oleh karena itu, kini seluruh tim medis baik yang menangani langsung maupun tak langsung diwajibkan mengikuti protokol dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
"Makanya sekarang tenaga kesehatan walaupun bukan di rumah sakit rujukan Covid mereka Harus hati-hati. Jadi jangan di rumah sakit rujukan saja pakai APD, yang lain harus hati-hati, semua, (sopir, satpam dll) pokoknya semua, sekarang kan rumah sakit sudah hati-hati," sarannya.
Peran Penting Petugas Screening
Selain itu, lanjut Rita, peran terpenting adalah yang bertugas adalah petugas screening. Petugas screening adalah yang menyaring pasien positif maupun masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Mereka sekarang sudah pakai screening, screening Itu harus hati-hati, karena dia berhadapan dengan orang ini Covid atau bukan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca Selengkapnya"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca Selengkapnya