Dokter Muda Tewas Diduga Korban Bully, Undip: Kaprodi hingga 9 Teman Angkatan sudah Diperiksa
Pihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Sembilan dokter rekan korban mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), ARL yang ditemukan meninggal dunia di kosnya telah dimintai keterangan oleh polisi. Pihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
"Sembilan orang teman seangkatan, kaprodi, kepala kelompok staf medis (KKSM) Anestesi di RSUP dr Kariadi, hingga tenaga admin (telah memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan). Kami memberi izin (untuk diperiksa), itu bentuk keterbukaan kami," kata Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko dalam keterangannya.
Pemeriksaan terus dik inspektorat jenderal dua kementerian dan kepolisian masih terus berlangsung. Dua itjen kementerian yang melakukan investigasi itu yakni Itjen Kementerian Kesehatan serta Itjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Kami terbuka bila itjen maupun kepolisian menemukan kesalahan dengan bukti yang kuat, maka kami akan juga bertindak yang sama memberikan sanksi yang berat sesuai perundangan yang berlaku," ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya telah membentuk tim investigasi internal yang bersifat ad hoc untuk mendalami kasus kematian mahasiswinya itu. Hasil dari investigasi tidak terdapat tanda-tanda perundungan yang memicu penyebab kematian korban.
"Kira-kira selama 1-2 hari setelah peristiwa, kami langsung melihat rekam jejak selama pendidikan, kami menyimpulkan kondisi dialami almarhum tidak ada aspek perundungan yang melatarbelakangi," jelasnya.
Selama proses pengobatan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro juga memberi izin tanpa sanksi kepada korban. Bahkan rekan-rekan korban selalu memastikan keberadaan korban saat tidak hadir di kelas.
"Semua ajuan izinnya kami ACC, tidak ada sanksi atau langsung di-DO, kami malah memudahkan, silahkan kalau perlu istirahat. Dua kali operasi kami izinkan. Teman-temannya juga kalau dia tidak hadir langsung mencari. Jadi dengan hal tersebut, disimpulkan untuk kasus yang bersangkutan tidak ada perundungan," tandasnya.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024