Diskominfotik Kota Pasuruan Gelar Pembinaan Pelatihan Jurnalistik dan Videografi
Kota Pasuruan menggelar pembinaan Pelatihan Jurnalistik dan Videografi.
Pembinaan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Komunitas Informasi Masyarakat.
Diskominfotik Kota Pasuruan Gelar Pembinaan Pelatihan Jurnalistik dan Videografi
Dalam rangka meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Pasuruan, Dinas Komunikasi, Informatik dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan menggelar pembinaan Pelatihan Jurnalistik dan Videografi, Kamis (16/11/2023) di Ruang Rapat Mini kantor Pemkot Pasuruan.
merdeka.com
Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan Imam Subekti membuka secara resmi pembinaan pelatihan yang diikuti oleh perwakilan KIM di 34 kelurahan di Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Imam menyampaikan bahwa peran KIM sebagai sebuah komunitas adalah mitra pemerintah daerah yang berperan dalam menyebarluaskan informasi di wilayah masing-masing.
"Diskominfotik terus berupaya meningkatkan SDM KIM, yang mana KIM sebagai pemburu berita yang bertugas melayani masyarakat dengan berita aktual pada wilayah masing-masing. KIM berperan penting membantu pemerintah dalam menyampaikan berita yang positif," ujar Imam.
Tak dapat dipungkiri, dalam era digitalisasi saat ini, penyampaian informasi harus lebih kreatif dan menarik agar dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Imam berharap KIM Kota Pasuruan mampu mengembangkan kemampuannya dalam pembuatan berita dan video yang kreatif dan inovatif.
"Selamat mengikuti pembinaan ini yang menjadi wadah dalam menimba ilmu. Harapannya, melalui kegiatan ini, nantinya KIM dapat mengolah informasi aktual yang lebih kreatif dan menarik,"
ujar Imam.
merdeka.com
Adapun narasumber yang dihadirkan untuk pembinaan bidang jurnalistik yaitu Muhajir, jurnalis dari Detik.com, Ia membagikan materi mengenai jurnalisme mulai dari cara cepat menulis berita, hingga tips membuat judul berita yang menarik.
"Usahakan berita yang kita usung ini unik dan menarik. Yang paling penting harus mengandung unsur 5W + 1H (Apa, Siapa, Kapan, Dimana, Mengapa, dan Bagaimana), jika unsur ini sudah didapat secara lengkap, memudahkan kita dalam membuat berita yang informatif,"
paparnya.
merdeka.com
Sedangkan narasumber untuk pembinaan videografi yakni Mohammad Umar, yang membeberkan bagaimana membuat konten video kreatif dan menarik.
Para peserta yang hadir fokus mendengarkan pemaparan dari para narasumber, terlihat ada yang benar-benar menyimak sampai mencatat materi di buku.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, dengan rasa penasaran yang tinggi, para peserta tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan mengenai jurnalistik dan videografi.