Djarot diarak saat hadiri pengajian Golkar di Jagakarsa
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengikuti pengajian Partai Golkar Kecamatan Jagakarsa di Jl. Muhammad Kafi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Kedatangan Djarot ditanggapi dengan antusias. Hal ini nampak dengan begitu banyak simpatisan dan relawan Golkar yang menyambutnya, bahkan Djarot yang didampingi ketua DPD Golkar Jakarta Selatan diarak barisan pemain musik yang mengarak Djarot menuju ke Gedung Serba Guna, tempat acara pengajian dilaksanakan.
Adapun menurut ketua DPD golkar Jakarta Selatan, Ikhsan Ingratubun, pengajian ini dilaksanakan untuk menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor dua. Selain itu, Golkar juga ingin mempersatukan bangsa dan memperkuat ukhuwah islamiah.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Djarot bandingkan Jokowi dan Soeharto? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,“ kata Djarot.
-
Siapa yang kampanye di Jakarta? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah. Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Kapan Pilkada Jakarta? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kenapa Jokowi diundang ke Apel Kader Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB.
"Yang pertama, Golkar mendukung pasangan nomor dua. Yang kedua Golkar mempersatukan bangsa dan memperkuat ukhuwah Islamiah," kata Ikhsan.
Lebih jauh, ia juga menegaskan, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila. Karena itu, tidak dibenarkan adanya tindakan yang berdasarkan SARA dan keinginan untuk membangun negara berdasarkan agama.
Sementara itu, Djarot mengatakan, ia mengikuti pengajian yang dilakukan karena menurutnya kegiatan ini memiliki tujuan yang baik.
"Karena tujuannya baik. Karena tujuannya adalah berdoa untuk bangsa ini. Tujuannya adalah berdoa untuk Jakarta," kata dia.
Oleh karena itu, Djarot mengatakan, bila ia punya kesempatan, ia selalu menyempatkan diri untuk terlibat kegiatan pengajian.
"Karena itu setiap saya ada kesempatan, saya pasti hadir, karena tujuannya baik," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, Kaesang akan memegang kendali sebagai calon gubernur dan Babah Alun adalah calon wakilnya.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar masih menimbang sosok pilihan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya