Doa Mufti Anam di DPR: Beri Kesempatan Indonesia Teruskan Jembatan Emas Bung Karno
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Mufti Anam melantunkan doa yang menyentuh dalam Rapat Paripurna DPR RI yang salah satunya beragendakan penyampaian pidato Presiden Joko Widodo terkait RUU APBN Tahun Anggaran 2021 dan Nota Keuangan, Jumat (14/8/2020). Sidang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani.
Suasana hening tercipta selama doa berlangsung. Mufti berdoa agar pandemi Covid-19 bisa segera diangkat dari Indonesia dan dunia. Politisi muda mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu pun menyinggung soal ketakutan akan azab, seperti terjadi pada kaum Nabi Nuh dan yang menimpa Firaun.
Baca juga: Doa Menghilangkan Rasa Sakit, Arti dan Cara Membacanya
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Siapa yang diharap DPR bekerja maksimal? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu pun memohon kepada Allah SWT agar memudahkan Indonesia dalam meneruskan perjuangan yang telah dilakukan Bung Karno beserta para pahlawan lainnya.
"Berikanlah kesempatan kepada kami untuk meneruskan jembatan emas yang telah dibangun oleh Bung Karno, Bung Hatta, Hadratus Syekh Hasjim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, Bung Sjahrir, Bung Nasir, Cut Nyak Dien, I Gusti Ketut Jelantik, Maria Walanda Maramis, Sisingamangaraja, Pattimura, Frans Kaisiepo, Gatot Soebroto dan jutaan orang yang dimakamkan dengan batu nisan tanpa nama," kata Mufti yang tampak meneteskan air mata saat membacakan doa.
Berikut sebagian kutipan doa dari Mufti Anam:
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Puji dan syukur kami panjatkan kepadamu karena hari ini masih dapat berkumpul bersama untuk melaksanakan persidangan pertama dalam masa sidang I tahun 2020-2021. Ya Allah Tuhan Yang Maha Pembimbing. Bimbinglah kami dalam melaksanakan tugas konstitusional kami sebagai bentuk pengabdian kami kepada negara dan bangsa ini.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Memudahkan. Hari ini kami berhimpun di sini untuk memulai langkah mulia kami dalam menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2021. Oleh karena itu Ya Allah, mudahkanlah kami dalam melaksanakan semua rencana yang telah kami susun.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi. Janganlah Engkau tinggalkan kami dalam ketiadaan dan terkapar dalam kehinaan. Kami tidak tahu harus kepada siapa menaruh pengharapan di tengah masa-masa sulit seperti ini, di tengah pandemi COVID-19 datang ke tanah kami, ke dalam kehidupan kami, di tengah masyarakat kami, merampas kenikmatan kami yang telah kau berikan dan kami abaikan, Ya Allah.
Kami takut akan azab-Mu Ya Allah, kami takut. Kami takut Engkau akan mencabut semua rahmat dan berkah-Mu dari kami, dari negeri ini, dari rakyat kami, dari tanah air kami sebagaimana yang telah Engkau lakukan kepada kaum-kaum sebelum kami, Ya Allah, terhadap kaum Nabi Luth, terhadap Kaum Nabi Nuh, terhadap Fir'aun yang kau tenggelamkan di samudera lepas. Ya Allah. Janganlah Engkau tinggalkan kami, berikan rahmat dan bimbingan-Mu kepada kami.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Menjelang perayaan hari kemerdekaan negara dan bangsa kami Indonesia, berikanlah kami kesempatan Ya Allah, untuk merenung dan kemudian menundukkan kepala dengan penuh rasa syukur. Berikanlah kesempatan kepada kami untuk meneruskan jembatan emas yang telah dibangun oleh Bung Karno, Bung Hatta, Hadratus Syekh Hasjim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, Bung Sjahrir, Bung Nasir, Cut Nyak Dien, I Gusti Ketut Jelantik, Maria Walanda Maramis, Sisingamangaraja, Pattimura, Frans Kaisiepo, Gatot Soebroto dan jutaan orang yang dimakamkan dengan batu nisan tanpa nama. Berikanlah kami kesempatan Ya Allah, untuk melanjutkan perjuangkan mereka semua.
Ya Allah. Kami percaya Engkau tak akan membiarkan kami berjalan sendirian melewati hujan badai dengan segala kesulitan. Hanya kemurahan hati-Mu Ya Allah, Tuhan pemilik alam semesta yang bisa mempersatukan segala perbedaan dalam bangsa ini. Karena kami sadar, apapun yang kami perbuat semata-mata hanya mengharap rida-Mu Ya Allah. Ya Allah, Ya Rabb, dengarkanlah pengharapan doa dan suara hati kami, bimbinglah kami selalu berada di jalan-Mu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Sidang Paripurna sekaligus HUT DPR RI ke-79, Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaMahfud mengajak meneruskan amanah perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Baca SelengkapnyaTongkat komando estafet kepemimpinan tersebut milik Bung Karno
Baca SelengkapnyaPuan telah memastikan pihaknya menaruh dukungan kepada pemerintahan Prabowo, meskipun tidak menempatkan kader PDIP di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaDoa ini berisi tentang ungkapan rasa syukur dan harapan baik bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut salah satu tujuan Ganjar dan rombongan berziarah ke makam Bung Karno untuk bersiap menghadapi ajang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa contoh doa upacara 17 Agustus 2024 berikut bisa menjadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual, lebih dari revolusi mental.
Baca Selengkapnya