Dua pekan buron, pembunuh penjual bakso di Kampar ditangkap

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Kampar menangkap pelaku pembunuhan di wilayah Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau Selasa (25/4) sekira pukul 17.30 WIB. Pelaku inisial AD (24) diduga membunuh Johanuddin (26) dua pekan lalu.

"Pelaku pembunuhan ini ditangkap di wilayah Argosari Pacitan Jawa Timur setelah buron hampir dua pekan. Dia merupakan warga Bekasi Jawa Barat," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com Selasa (25/4) malam.

Edy mengatakan, pembunuhan ini terungkap ketika warga menemukan mayat tanpa identitas di semak belukar dekat lapangan sepak bola Perumahan Ginting I Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau pada 12 April 2017 lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Setelah dilakukan penyelidikan oleh Timsus Reskrim kita menginditifikasi identitas korban, akhirnya diketahui bernama Johanuddin yang sehari-hari bekerja di Bakso Sukowati Desa Sei Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir," kata Edy.

Dari hasil pengembangan diketahui pelakunya adalah tersangka AD yang merupakan teman lama korban. Menurut Edy, dugaan ini diperkuat dengan bukti-bukti yang ditemukan serta keterangan saksi-saksi.

"Namun pelaku ini telah duluan kabur sebelum identitas korban diketahui, hingga petugas terpaksa bekerja keras untuk mencarinya," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

Penyelidikan yang dilakukan Timsus Polres Kampar ini akhirnya membuahkan hasil. Pada Senin (24/4) didapat informasi keberadaan tersangka di wilayah Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kemudian Timsus langsung meluncur ke daerah ersebut.

Keesokan harinya, Reskrim Polres Kampar berkoordinasi dengan Polsek Argosari dan Polsek Tulakan Polres Pacitan. Akhirnya, tersangka AD berhasil ditangkap di Desa Tremas Kecamatan Argosari.

"Selanjutnya buronan ini sedang dalam perjalanan dikawal ketat oleh Timsus untuk dibawa dari Pacitan ke Solo melalui jalur darat. Lalu Rabu (26/4) tersangka akan diterbangkan ke Pekanbaru melalui penerbangan pesawat. Kemudian dari Pekanbaru dibawa ke Polres Kampar dengan jalur darat," pungkas Edy.

(mdk/gil)