Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua SMK di Padang sukses kembangkan Edotel

Dua SMK di Padang sukses kembangkan Edotel hotel berbintang. -

Merdeka.com - Prestasi cemerlang ternyata bukan hanya bisa ditorehkan oleh sekolah-sekolah di Pulau Jawa. Dua sekolah menengah kejuruan pariwisata di Kota Padang, Sumatera Barat, bisa menjadi contoh dengan kemampuannya mengelola dan mengembangkan hotel setara bintang empat.

Dua sekolah itu adalah SMKN 6 yang mengelola Edotel Minangkabau di Jalan Situjuh, Padang, serta SMKN 9 yang mengelola Edotel Bundo Kanduang di Jalan Bundo Kanduang, Padang. Meski kedua education hotel (edotel) ini tidak sekadar menjadi wahana praktik siswa, tetapi dikelola dengan serius laiknya hotel ternama.

SMKN 9 Padang memegang kendali penuh pada pengelolaan Edotel Bundo Kanduang. Kecuali bidang teknik dan pengamanan yang memanfaatkan jasa outsourcing, seluruhnya dikerjakan siswa kelas XI yang sedang menjalani job training.

Para guru hanya menjadi quality control yang menentukan hasil akhir dan kemasan produk jasa hotel. Sebagai imbalan, para siswa mendapatkan uang saku Rp30.000 hingga Rp 35.000 per hari sesuai keahlian.

Edotel Bundo Kanduang beroperasi sejak awal Januari 2008. Hotel ini didirikan sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Direktorat Pembinaan Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan Nasional. "Juknis itu menyatakan sarana praktik siswa harus dibuat berstandardisasi industri dan produksi. Jadi, kami sepakat membangun hotel sebagai lokasi praktik siswa dan menawarkannya ke umum," jelas Kepala SMKN 9 Padang Raymon Bagindo Panghulu saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/3).

Mulanya, Edotel Bundo Kanduang dibangun dengan dana bantuan Kementerian Pendidikan Nasional ditambah dana dari Pemerintah Kota Padang. Melihat tingginya tingkat hunian dan potensi pasar, komite sekolah menyepakati untuk menggunakan dana internal demi pengembangan hotel ini.

Kini Edotel Bundo Kanduang memiliki 21 kamar, yang terdiri dari 1 junior sweet room, 16 deluxe dan 4 superior. Selain itu, tersedia pula meeting room berkapasitas 80 orang.

Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung juga tak berbeda dengan hotel lainnya, seperti ruangan full AC, shower air panas dan dingin, TV kabel, serta internet gratis 24 jam.

Di Edotel Bundo Kanduang, kamar junior sweet room dibanderol Rp 600.000 per malam. Sementara itu, kamar superior bertarif Rp 250.000, deluxe i Rp 300.000, dan deluxe ii Rp 350.000 per malam.

Kunjungan ke hotel ini terus menunjukkan peningkatan. Di awal operasinya, tingkat hunian hanya sekitar 60 persen, namun sejak Maret 2008, angkanya meningkat tajam hingga berkisar 96 hingga 100 persen. "Biasanya Januari-Maret, seperti saat ini, agak sepi. April-Desember meningkat, tingkat hunian bahkan bisa mencapai 100 persen," jelas Raymon.

Tidak hanya serius di bidang perhotelan, SMKN 9 Padang juga punya prestasi di bidang catering. Melalui kerja sama dengan Aero Catering Service (ACS) Medan, sekolah ini dipercaya oleh maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Airlines untuk melayani makanan jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Padang sejak 2006.

"Alhamdulillah sudah 8 tahun kita dipercaya. Insya Allah untuk musim haji tahun ini kita segera perbarui MoU dengan ACS Medan," jelas Raymon.

Edotel Bundo Kanduang kini tercatat sebagai aset Pemerintah Kota Padang. Hal ini menuntut pengelola hotel berkewajiban menyetorkan laba kepada negara. "Laba ada, tapi boleh dikata 6 tahun terakhir ini, laba itu impas dengan biaya pembangunan hotel, sarana, perawatan dan biaya praktik siswa," jelasnya.

Menurut Raymon, aturan keuangan negara menjadi kendala tersendiri bagi pengelolaan dan pengembangan Edotel Bundo Kanduang. Sebab, mereka masih membutuhkan kemudahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung.

"Kami berharap ada payung hukum sebagai dasar berpijak. Semoga ada pengecualian, karena hotel ini juga merupakan sarana sosial yang tujuan utamanya membentuk SDM berkualitas. Dan terbukti bahwa lulusan kami sudah mendapat pengakuan dari pihak perhotelan dan restoran di Sumatera Barat. Mereka mengatakan, alumni kami membuat mereka mengurangi biaya untuk training pegawai baru," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambangi Emtek Grup, Bupati Kendal Dico Ulas Keberhasilan Selama Memimpin
Sambangi Emtek Grup, Bupati Kendal Dico Ulas Keberhasilan Selama Memimpin

Pemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
Kisah Sugeng Kembangkan Madu Emas dari Gunungkidul
Kisah Sugeng Kembangkan Madu Emas dari Gunungkidul

Berawal dari pintu tripleks, madu lanceng milik Sugeng bagaikan emas yang memiliki banyak keistimewaan dari pelosok Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat
Sido Muncul dan Kemenkop UKM Kolaborasi Bantu Petani Rempah Agar Lebih Maju & Berdaulat

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya