Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Jokowi, Kilat Wartabone Dicopot sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango

Dukung Jokowi, Kilat Wartabone Dicopot sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango PAN copot Kilat dari jabatan Ketua DPD PAN Kabupaten Bone Bolango. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi memberhentikan Kilat Wartabone dari jabatan sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bone Bolango. Pemberhentian ini karena Kilat dianggap melanggar kebijakan partai.

Dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis kemarin, Ketua Pembina Organisasi PAN Safwan Arsyad mengatakan pencopotan Kilat Wartabone yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bone Bolango, dikarenakan Kilat secara terbuka dengan mengatasnamakan PAN mengarahkan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pasalnya PAN tidak termasuk dalam partai pendukung kemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 itu. Menurut Safwan, tindakan Kilat melanggar aturan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Orang lain juga bertanya?

"Perlu kami garis bawahi aturan ini adalah domain Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kita harus tunduk pada aturan, jika ada yang melanggar maka harus cepat ditindak," ungkap Safwan.

Safwan menambahkan, pelanggaran ini sempat menjadi buah bibir masyarakat dan viral di media sosial, karena unggahan Kilat Watabone yang mengajak anggota PAN lain untuk mendukung pasangan Capres nomor urut 01.

Selain itu, Kilat pun secara sukarela mencalonkan istrinya sebagai Caleg DPRD Provinsi Gorontalo melalui Partai Golkar. Hal ini tentu masuk dalam pelanggaran organisasi.

"Maka atas koordinasi kami dengan DPW Provinsi Gorontalo, beliau, Kilat Wartabone diberhentikan dan diganti dengan pelaksana tugas Ketua DPD Kabupaten Bone Bolango, dengan saudara Tardjun Ruchban, sesuai pasal 15 ayat 3 pada AD/ART," dia menerangkan kepada Liputan6.com.

Saat dikonfirmasi, Kilat Wartabone mengungkapkan alasannya melakukan tindakan tersebut. Menurut dia, hal tersebut dia lakukan karena kekesalannya kepada pengurus partai. Pasalnya semenjak dia diberi mandat menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Bone Bolango, dia tidak pernah dilantik secara resmi.

"Saya memang sudah mundur, sebelum Surat Keputusan pemberhentian, saya sudah mengambil sikap untuk keluar dari partai. Dan karena hati nurani saya menyukai kepemimpinan Bapak Jokowi," jelasnya.

Tak menutup kemungkinan, Kilat menambahkan, dia akan beranjak ke partai lain yang siap menerima Kilat untuk menjadi kader. "Bukan hanya saya, bahkan ada beberapa anggota PAN juga ikut mendeklarasikan kemenangan Pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma'ruf saat itu," Kilat menandaskan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi

Koster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.

Baca Selengkapnya
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.

Baca Selengkapnya
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU

Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.

Baca Selengkapnya
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera

Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Pecat Tia Rahmania, PDIP Bantah Ada Kaitan soal Kritik ke Nurul Ghufron
Pecat Tia Rahmania, PDIP Bantah Ada Kaitan soal Kritik ke Nurul Ghufron

Posisi Tia Rahmania digantikan Bonnie Triyana berasal dari dapil yang sama yakni Banten 1.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan Anggota DPD AWK
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan Anggota DPD AWK

Keppres tersebut telah ditandatangani Kementerian Sekretariat Negara Deputi Bidang Administrasi Aparatur Nanik Purwanti.

Baca Selengkapnya
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali

Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali

Baca Selengkapnya
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota

Bobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi

Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya