Dukung pengembangan ekonomi kreatif, Puti Dorong Entrepreneur Muda

Merdeka.com - Pasangan Cagub-cawagub Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mendorong munculnya entrepreneur-entrepreneur muda untuk mendukung program pengembangan ekonomi kreatif pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Bahkan, pasangan calon nomor urut 2 ini siap memfasilitasi tumbuh-kembangnya usaha ekonomi kreatif jika dipercaya memimpin Provinsi Jawa Timur.

Menurut Puti, ekonomi kreatif yang relatif masih baru ini, pengembangannya makin gencar di era Presiden Jokowi. Meski demikian, ekonomi kreatif bisa jadi shock power, dan jadi penyumbang besar produk domestik regional bruto (PDRD), bahkan pendapatan negara.

Cucu proklamator kemerdekaan RI Soekarno ini menyebutkan, peluang berkembangnya ekonomi kreatif di Jatim masih sangat besar. Saat ini, sekitar 54,9 persen bidang ini menyumbang pendapatan cukup besar di Jatim.

Puti Guntur jadi narasumber di seminar 'Muda Karya Raya' yang digelar HIPMI Kabupaten Ngaw ©2018 Merdeka.com

"Ini berhubungan dengan UMKM, dan start up. Kitalah yang punya kesempatan itu,” kata Puti, di depan ratusan anak-anak muda peserta seminar 'Muda Karya Raya' yang digelar HIPMI Kabupaten Ngawi, di gedung Notosuman, Ngawi, Kamis (26/4).

Bidang usaha ekonomi kreatif yang bisa digarap, di antaranya meliputi kuliner, kriya, dan fashion.

Pasangan calon nomor urut 2, tambah Puti, telah menyiapkan program unggulan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Yakni Super Star, yakni pengembangan UMKM dan Start up.

Bahkan seperti fashion, Pemprov Jatim bakal siap mengoneksikan dengan pengusaha Timur Tengah. "Sebab potensi fashion sangat besar dan masih bisa dikembangkan," tuturnya.

Juga kuliner, Puti menyebut potensinya di Jatim sangat luar biasa. Hanya, masih banyak yang kemasannya biasa-biasa saja. "Padahal jika kemasannya bagus, bisa mengangkat nilai jualnya," jelas Puti.

Puti Guntur jadi narasumber di seminar 'Muda Karya Raya' yang digelar HIPMI Kabupaten Ngaw ©2018 Merdeka.com

Dia menambahkan, produk-produk unggulan, harus bisa masuk ritel-ritel. "Nanti pemprov yang membuat regulasinya," ujarnya.

Industri ekonomi kreatif, imbuh Puti Guntur, bisa dimulai dari Ngawi. Hipmi setempat bisa melahirkan entrepreneur muda lewat start up-start up bisnisnya.

Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistiyono yang sedang cuti untuk mendampingi Mbak Puti juga mengajak anak muda Ngawi agar tidak lagi bermental jadi pegawai.

Menurut Kanang, di era sekarang, usaha ekonomi kreatif jika digeluti dengan serius, penghasilannya bahkan bisa melebihi gaji pegawai. (mdk/hhw)