Dulu lokalisasi, kini tempat mengaji
Merdeka.com - Pemandangan berbeda terlihat di bekas kawasan lokalisasi Balong Cangkring (BC), Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Setiap sore selama Ramadan, anak-anak di bekas lokalisasi ini mengaji dan buka bersama di Masjid Ad-Daeojah. Suasana ini tentu jauh berbeda jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya saat kawasan ini masih dikenal sebagai sarang prostitusi.
Sejak lokalisasi resmi ditutup pada 29 Mei 2016, kawasan ini tidak lagi ramai dikunjungi lelaki hidung belang. Bahkan penghuni wisma yang ada di kawasan ini sudah kembali ke kampung halamannya masing masing. Hanya menyisakan warga lokal.
Sekitar pukul 15.00 WIB lantunan ayat Alquran mulai terdengar dari Masjid Ad-Daeojah. Anak-anak itu belajar mengaji dengan dibimbing warga dan beberapa relawan seperti aktivis mahasiswa dan juga relawan dari kalangan jurnalis.
-
Dimana lokasi Pasar Ramadan Kebon Kacang? Terdapat sebuah rekomendasi tempat untuk mencari menu berbuka puasa, yakni di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
-
Di mana terjadi kemacetan saat Ramadan? Ramainya pengunjung sampai membuat lalu lintas di Pasar Tanah Abang Macet
-
Tradisi unik apa yang dilakukan di Masjid Saka Tunggal saat Ramadan? Salah satunya adalah tradisi mematikan lampu saat zikir setelah melaksanakan Salat Tarawih. Pada momen itu, lampu masjid dimatikan selama lima menit, setelah itu kembali dinyalakan.
-
Dimana tempat sholat tahajud dilakukan? Sholat tahajud dianjurkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam, bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.
-
Apa yang dilakukan napi di Lapas Malang selama Ramadan? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
"Saya tergerak membimbing dan mengajari anak anak di eks lokalisasi, supaya mereka bisa memperoleh pendidikan agama seperti anak anak pada umumnya," kata Ustad Fuad Amanulloh, seorang wartawan salah satu Radio Swasta di Mojokerto, Sabtu (3/6).
Ada sekitar 180 anak yang tercatat di tempat pendidikan qur'an (TPQ) Ad-Darojah. Mayoritas anak-anak ini terbiasa di jalanan, karena selama ini menjadi peminta minta di jalan.
"Dari sekitar 180 anak ini, hanya 90 an anak yang aktif setiap sore mengaji. Lainya kadang datang, kadang tidak datang," ujar Fuad.
Bukan hal mudah mendampingi dan memberikan pelajaran menggaji pada anak-anak ini. Terkadang mereka kurang memperhatikan, ada juga yang berkelahi dengan temannya sendiri.
"Bahkan kebiasaan berkata kotor di jalanan juga masih terbawa saat belajar ngaji," jelasnya.
Para ustaz dan ustazah lebih mengedepankan pendekatan emosional pada anak-anak ini supaya konsentrasi dan disiplin. Namun kadangkala mereka harus bersikap keras supaya mereka menurut.
"Tidak bisa dibiarkan dan tidak bisa selalu dikeras, karena mereka (anak anak) malah tidak mau belajar," ungkap Fuad.
Anak-anak mengaku senang bisa belajar mengaji bersama. Bahkan sebagian mengaku dengan para pembimbing yang sabar lebih mudah mengerti.
"Diajari ngaji ustaz Fuad, mengajar enak dan saya mudah mengerti," ungkap Kusnul Khotimah.
Para relawan pengajian ini berharap anak-anak yang tinggal di eks lokalisasi ini bisa menjadi anak yang berakhlak baik dan menjadi generasi yang lebih baik lagi.
"Mereka kan, generasi penerus kita, jadi dari manapun dan di tempat apapun, nantinya harus menjadi lebih baik," harap ustaz Fuad Amanulloh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah tempat praktek prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski sudah ditutup pasca adanya GOR Ciracas.
Baca SelengkapnyaMasihkah ada yang ingat dengan musala yang penuh dengan kenangan indah ini? Mungkin di antara kalian, sudah tergolong cukup berumur ya.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaMagetan memiliki sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Madinah. Saat bulan Ramadan, kampung tersebut menjadi wisata kuliner.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaSalat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaMasjid ini ditemukan oleh pendeta tahun 1648 lokasinya terpencil di dalam gang, ini potretnya.
Baca Selengkapnya