Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Embat duit warga buat beli apartemen, Kades Sidokelar ditangkap

Embat duit warga buat beli apartemen, Kades Sidokelar ditangkap Rilis Kepala Desa Sidokelar ditangkap. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditangkap polisi, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur. Pasalnya, melakukan penipuan dan penggelepan uang tanah milik warganya sendiri.

Akibat dari perbuatannya, tersangka Imron Rosyadi, sekarang meringkuk di dalam penjara Lapas Lamongan. Karena, perkaranya sudah masuk di persidangan, tersangka dihukum 3 tahun, 6 bulan penjara.

"Perkara ini baru dirilis, karena saat itu penyidik harus banyak melengkapi berkas perkaranya. Durasi sudah cukup bukti, baru digelar di persidangan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (9/11).

Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Arman Asmara Syarifudin menjelaskan, modus tersangka dengan memanfaatkan jabatannya sebagai Kepala Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Kabupaten. Caranya, enam warga menjual tanahnya dengan luas totalnya sekitar 17.000 meter persegi ke sebuah perusahaan PT Sari Dumai Sejati, harga totalnya mencapai Rp 5 miliar lebih.

Tersangka Imron yang menjabat sebagai kepala desa menjadi perantara, serta dipercaya oleh warga. Dari situ, perusahaan yang sudah memberikan uang secara bertahap ke Imron yang tercatat sebagai kepala desa dengan cara ditransfer ke rekening pribadinya.

Hal itu dilakukan, karena warga tidak mempunyai rekening. Tapi, uang yang sudah ditransfer, ternyata sebagaian ada yang tidak diberikan ke warganya. Kasus itupun langsung dilaporkan ke polisi.

"Uangnya itu digunakan untuk digunakan kepentingan pribadi, membeli apartemen Mayjend Sungkono, mobil, dan senang-senang di tempat hiburan malam," Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Arman Asmara Syarifudin.

Selain itu, uangnya juga digunakan untuk acara desa, dan diberikan kegiatan yang sering diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Termasuk saat acara ulang tahun Pemkab, tersangka memberikan sumbangan.

"Dari hasil penipuan, penggelepan ini polisi mengamankan uang sekitar Rp 1,5 miliar," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dihuni Jaksa hingga Polisi, Berapa Harga Kos Milik Rafael Alun Trisambodo?
Dihuni Jaksa hingga Polisi, Berapa Harga Kos Milik Rafael Alun Trisambodo?

Ketut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Segini Harga Kosan Mewah Rafael Alun yang Disewa Pejabat, Setara UMR Jakarta
Segini Harga Kosan Mewah Rafael Alun yang Disewa Pejabat, Setara UMR Jakarta

Fasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.

Baca Selengkapnya
Baru Bebas Kini Dipenjara Lagi karena Korupsi, Ini Profil Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah
Baru Bebas Kini Dipenjara Lagi karena Korupsi, Ini Profil Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah

Alih-alih memberantas praktik korupsi, mantan orang nomor satu di Sidoarjo ini justru terlibat di dalamnya

Baca Selengkapnya