Empat Kepala Daerah Kembali Serbu Banyuwangi
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi kembali menerima tamu empat kepala daerah lintas pulau. Bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mereka saling berbagi pengalaman mengembangkan daerahnya. Empat bupati tersebut adalah Bupati Tapanuli Selatan Sumatera Selatan, Syahrul M Pasaribu; Bupati Manggarai NTT, Deno Kamelus; Bupati Enrekang Sulawesi Selatan, Muslimin Bando; dan Bupati Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara, Amrullah.
"Saya sangat gembira dengan hadirnya empat bupati bersama jajarannya di Banyuwangi. Ini kesempatan bagi kami untuk saling tukar ilmu dan program pembangunan untuk pengembangan daerah," kata Anas, Senin (16/9/2019).
Selama di Banyuwangi, Anas mengajak mereka berkeliling menyaksikan sejumlah atraksi seni budaya rangkaian Banyuwangi Festival. Mulai dari Festival Lembah Ijen, Fish Market Festival, hingga tradisi Kebo-keboan Alasmalang.
-
Siapa yang tandatangani MoU dengan Bupati Bantul? Ia sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY pada Selasa (2/7).
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang ikut tanda tangan MoU kerja sama pertanian? Pada akhir sesi pertemuan, Kedua Menteri Pertanian melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding on Agriculture Cooperation (MoU).
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
"Kami sengaja menunjukkan baik peran swasta maupun desa yang sama-sama bergerak memajukan daerah lewat atraksi wisata. Bahwa dalam membangun daerah, pemerintah perlu hadir sebagai pendorong untuk kemudian berkolaborasi bareng dengan masyarakat maupun pihak swasta untuk mengembangkan daerah," kata Anas.
Anas lalu mencontohkan Festival Lembah Ijen yang digarap oleh founder Jiwa Jawa Resort, Kebo-keboan yang langsung ditangani oleh warga Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh.
Apa yang dilakukan Banyuwangi untuk menarik wisatawan dengan berbagai atraksi seni budaya mendapat apresiasi dari Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul Pasaribu. Syahrul mengaku terkesan dengan pertunjukan Meras Gandrung dalam Festival Lembah Ijen yang digelar akhir pekan lalu, 14 September lalu.
"Luar biasa bagus. Pertunjukan Meras Gandrung bisa jadi sumber inspirasi bagi kami bagaimana melestarikan budaya lokal dan mengembangkan ekonomi rakyat. Lewat atraksi semacam ini, orang makin kenal dengan kebudayaan lokal setempat," kata Bupati Syahrul.
Dalam kesempatan itu, empat kepala daerah tersebut juga bersama-sama melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Bupati Anas terkait kerjasama pengembangan potensi daerah.
©2019 Merdeka.comAdapun program inovasi yang akan diadopsi antara lain mal pelayanan publik, e-kinerja, e-village budgeting, e-monitoring system, e-audit, e-planning, perbaikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), pengembangan pariwisata, hingga Sistem Informasi Perencanaan, Penganggaran, Pengelolaan Keuangan Daerah Terpadu (Simral).
Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan kunjungannya ke Banyuwangi karena tertarik dengan konsep Mal Pelayanan Publik yang telah didirikan Banyuwangi sejak 2017 lalu. "Kami ingin membuat hal serupa di Enrekang, karena mall semacam ini terbukti sangat memudahkan warga dalam mengakses pelayanan publik," kata Anas.
Selain mall pelayanan publik, Muslimin juga ingin belajar pengembangan pariwisata daerah. "Perkembangan wisata Banyuwangi yang ditunjang dari beragam atraksi seni dan tradisi rakyatnya menjadi media promosi yang ampuh untuk mendatangkan wisatawan ke Banyuwangi. Ini patut dicontoh," imbuhnya.
Begitu halnya Bupati Syahrul yang mengatakan ingin tahu cara Banyuwangi mendapatkan nilai SAKIP A.
©2019 Merdeka.com"Jauh-jauh ke Banyuwangi, kami ingin belajar banyak tentang tata kelola pemerintahan, utamanya SAKIP. Padahal, laporan keuangan kami sudah dapat opini WTP lima kali, tapi hasil SAKIP-nya belum memuaskan. Jadi kami ini berangkat dari rasa penasaran, bagaimana Banyuwangi dapat opini WTP tujuh kali dan SAKIP-nya juga A. Makanya kami datang kemari," jelas Syahrul. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ketiga parpol yang menghubunginya, Anang mengatakan, ada satu yang sudah memintanya untuk menyerahkan visi-misi ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menghadiri perayaan HUT ke-empat Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaNana juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik intens berkoordinasi dengan forkopimda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.
Baca SelengkapnyaAnang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenurut Pj Gubernur Sumsel, komitmen bersama seperti ini sangatlah penting dalam menyukseskan jalannya Pilkada serentak mendatang di Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaTerkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, harapan besarnya adalah aset kasultanan ini bisa terjaga.
Baca Selengkapnya