Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat Santri di Aceh Positif Covid-19 dari Klaster Magetan

Empat Santri di Aceh Positif Covid-19 dari Klaster Magetan Rumah sakit karantina pasein corona di Aceh. ©2020 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

Merdeka.com - Empat santri asal Aceh yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan klaster Magetan. Mereka ke Aceh dari Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Kota Magetan menjadi bahan perbincangan hangat di Serambi Makkah usai empat santri positif covid-19. Pemerintah Aceh mulai melacak aktivitas para santri yang sudah berada di seluruh Aceh. Total santri berasal dari pesantren tersebut yang sudah berada di Aceh sebanyak 75 orang.

Berdasarkan hasil uji swab dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar, Minggu (3/5) AJ dan MAH dan MF dinyatakan positif. Kemudian kembali terkonfirmasi seorang lagi berinisial IJ juga positif corona pada Senin (4/5).

"Sudah empat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Aceh dari klaster Pompes Temboro, Magetan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrap disapa SAG, Selasa (5/5).

Informasi yang dikumpulkan, IJ diketahui indikasi terpapar virus corona berdasarkan uji swab yang hasilnya diperoleh tanggal 29 April 2020.

"Indikasi terpapar virus corona itu ditunda publikasinya karena menunggu hasil uji swab untuk konfirmasi, dan hasilnya diperoleh sore tadi," ujarnya.

SAG pun mengungkapkan, pada 23 Maret 2020, IJ periksa dengan rapid test oleh tim medis RSUD Aceh Tamiang dan hasilnya reaktif. Tim medis mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung IJ untuk diperiksa di Balai Litbangkes Aceh. Pada hari yang sama IJ dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, pada 24 April 2020.

Sesuai protokol penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Tim medis Covid-19 RSUDZA mengambil swab IJ sehari setelah dirawat dan diambil swab berikutnya pada hari kedua perawatannya. Kedua swab itu dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro.

Pihak Balai Litbangkes Aceh ternyata menerima ketiga swab IJ itu pada hari yang sama dan langsung melakukan analisis dan diperoleh hasilnya pada, 29 April 2020, menjelang Magrib.

Uji swab IJ dari RSUD Tamiang konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan dua sampel sweb dari RSUDZA, keduanya menunjukkan hasil negatif.

Melihat hasil yang berbeda tersebut, diputuskan uji konfirmasi dengan swab berikutnya. Pada 30 April 2020, cairan tenggorokan dan hidung IJ diambil lagi dan diperiksa di Balai Litbangkes Aceh dengan sistem RT-PCR. Hasilnya diperoleh hari ini, Senin (4/5), dengan hasil negatif.

Hal ini menunjukkan, IJ konfirmasi positif Covid-19 sebelum mendapatkan perawatan Tim Medis RSUDZA Banda Aceh. Setelah sekitar 10 hari dirawat di ruang isolasi Pinere, IJ sudah sembuh dari virus corona.

"IJ masih di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA dan menunggu dijemput oleh Tim Gugus Tugas Kesehatan Pemkab Aceh Tamiang," tutur SAG.

Selanjutnya SAG mengatakan, meskipun IJ sudah bebas virus corona, namun tetap dicatat sebagai kasus Covid-19 Aceh yang ke-13. Tujuannya untuk konsistensi data epidemiologis pandemi virus corona di Aceh.

Demi mencegah penularan covid-19, pihaknya akan melakukan pelacakan terhadap aktivitas para santri dari klaster Magetan itu. Terutama mereka yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Sasaran pelacakan adalah orang-orang yang pernah kontak erat dengan keempat santri tersebut. Terutama keluarganya dan orang-orang yang berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 tersebut.

Petugas medis juga mulai melakukan tes cepat terhadap keluarga serta orang berkontak dengan santri positif tersebut.

Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat agar melapor kepada petugas dengan kesadaran sendiri jika pernah berkontak dengan keempat pasien tersebut.

SAG mengatakan, dari 13 kasus konfirmasi positif Covid-19 Aceh saat ini, sebanyak 3 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020.

Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) hingga Senin (4/5) pukul 15.00 WIB di Aceh sebanyak 1.914 orang. Ada penambahan sebanyak 3 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 200 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.714 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap seperti kemarin, 90 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 6 orang, yang sembuh 83 orang dan meninggal 1 orang.

"Kasus meninggal PDP juga kasus lama," tutup SAG.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka
Kasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka

Keluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine 3 ASN Pemprov Maluku Dicokok di Percetakan Negara Jakpus
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine 3 ASN Pemprov Maluku Dicokok di Percetakan Negara Jakpus

Sebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Pengguna dan Perantara Jasa Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Melarikan Diri
Jadi Tersangka, Pengguna dan Perantara Jasa Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Melarikan Diri

Satreskrim Polrestabes Makassar menetapkan dua lagi tersangka kasus joki CPNS Kemenkumham. Dua tersangka baru yakni AL dan S.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya

Kemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox

Baca Selengkapnya