Fadli Zon sebut G30S/PKI film sejarah yang monumental
Merdeka.com - Sejak Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rencananya mewajibkan prajuritnya menonton kembali film G30S/PKI, muncul polemik di tengah masyarakat. Presiden Joko Widodo pun ingin membuat ulang film itu yang disesuaikan dengan generasi milenial.
Menurut Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, film yang dibintangi Syu'bah Asa itu merupakan film sejarah monumental dan karya besar kolosal.
"Itu sebuah film sejarah yang monumental. Sebuah karya besar yang kolosal. Dan juga risetnya didesain dengan baik," jelasnya ditemui di sekitar kawasan Monas usai mengikuti Jalan Santai Persatuan Terima Kasih Indonesia, Minggu (24/9).
-
Kenapa film "Jenderal Soedirman" dibuat? Film drama biografi Indonesia dirilis pada 2015 dan menceritakan tentang pemimpin perang gerilya yang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia, Jendral Soedirman.
-
Apa yang dibacakan oleh Mayjen TNI Mohammad Fadjar? Dalam upacara di pemakaman tersebut, sang putra yang merupakan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar membacakan langsung daftar riwayat hidup ayahnya di depan para peziarah.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kenapa Puan Maharani ingatkan pidato Bung Karno? Puan kemudian mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Sukarno dalam pidatonya di KAA dengan judul 'Unity in Diversity Asia-Africa'. Menurutnya, hal yang disampaikan Bung Karno disebut masih relevan saat ini.
Waketum Gerindra ini juga menilai, sinematografi film itu bagus termasuk jalan cerita yang disebutnya mendekati realitas. "Jalan cerita dan sebagainya saya kira mendekati realitas. Karena itu kan bukan film dokumenter. Tapi tentu mendekati realitas yang sesungguhnya," kata politisi Gerindra ini.
Karena itu, menurutnya, film ini sangat bagus jika diputar kembali. Sehingga masyarakat tidak melupakan sejarah.
"Jadi film pengkhianatan G30S/PKI ini sangat bagus sekali apalagi kalau misalnya sekarang akan diputar ulang dan akan banyak juga nonton bareng. Saya kira ini bagus supaya kita tidak melupakan sejarah," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas
Baca SelengkapnyaPara petinggi TNI hingga jajaran pejabat nampak hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaPKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.
Baca SelengkapnyaPeringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.
Baca SelengkapnyaJokowi Didampingi Panglima TNI Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI
Baca SelengkapnyaMegawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Histori Merdeka ini disambut antusias para penggemar sejarah di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyaksikan pertunjukan wayang secara daring.
Baca Selengkapnya