Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri sebut polisi jadi penjabat gubernur bagian konsolidasi Jokowi

Fahri sebut polisi jadi penjabat gubernur bagian konsolidasi Jokowi Fahri Hamzah. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai penunjukan dua perwira tinggi Polri menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara oleh Kementerian Dalam Negeri menimbulkan kecurigaan publik. Fahri menduga penunjukan tersebut bermuara pada konsolidasi Presiden Joko Widodo untuk Pilkada dan Pemilu 2019.

"Nah, itu dia kan. Dulu Pak Jokowi dicurigai karena enggak boleh rangkap jabatan. Sekarang boleh rangkap jabatan. Jadi ini muaranya itu konsolidasi Pak Jokowi. Orang curiganya itu loh," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).

Fahri menyarankan pemerintah memberikan argumentasi yang jelas kepada publik soal alasan menunjuk dua perwira tinggi Polri untuk mengisi kekosongan jabatan di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"Jadi saya kira ya mestinya si Pak Jokowi yang mengambil keputusan begitu. Apa maksudnya, apa argumennya begitu. Karena ini argumen datangnya belakangan dan tidak meyakinkan lagi. Saya khawatir kita tetap curiga sampai hari pilkada," ujarnya.

Kecurigaan publik yang mungkin akan muncul, menurut Fahri, adalah aparat penegak hukum akan terlibat politik praktis di Pilkada. Terlebih, regulasi terkait penunjukan tersebut belum jelas.

"Itu yang saya bilang ya lebih penting pemerintah itu menghindari kecurigaan publik. Kecuali kalau aturannya itu jelas. Ini aturannya juga kalau saya lihat kurang jelas," tegas dia.

Selain itu, dia menganggap publik akan khawatir karena anggota Polri menjadi tidak netral di Pilkada karena diberikan jabatan politis seperti PJ Gubernur.

"Jadi saya kira ini kita lebih mengkhawatirkan kecemasan publik saja," tandasnya.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan kenapa dirinya tidak menunjuk sekda provinsi untuk menjadi pejabat sementara. Menurut dia, sekda bisa menggerakkan PNS untuk ikut ke dalam Pilkada serentak.

"Ada yang bilang, kenapa kok enggak sekda? Sekda kan nanti diindikasikan menggerakkan PNS-nya nanti. Kenapa TNI/ Polri, ya enggak ada masalah. Diambil dari mana yang saya kenal saja," kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, nama Irjen Iriawan dan Irjen Martuani keluar atas usulan dirinya. Menurut dia, kedua nama pati ini juga sudah didiskusikan oleh para petinggi Polri.

"Saya kan konsultasi sama Pak Kapolri. Kemarin (Pilkada 2017) lewat Menko Polhukam dikasih Pak Carlo Tewu. Sekarang, sementara saya butuh dua nama, 'siapa pak kira-kira'. Saya, Pak Kapolri, Pak Wakapolri diskusi," kata mantan Sekjen PDIP itu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Sosok Pejabat Istana Negara Bey Machmudin dan Jenderal 'Jebolan' Solo Jadi Pj Gubernur
VIDEO: Sosok Pejabat Istana Negara Bey Machmudin dan Jenderal 'Jebolan' Solo Jadi Pj Gubernur

Posisi Pj Gubernur Jawa Barat kini ditempati Bey Machmudin menggantikan Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Bertabur Bintang, Sosok Jenderal TNI dan Polisi 'Jagoan' Jokowi Jadi Pj Gubernur
Bertabur Bintang, Sosok Jenderal TNI dan Polisi 'Jagoan' Jokowi Jadi Pj Gubernur

Presiden Jokowi tunjuk 9 Penjabat Gubernur dan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi mengisi kekosongan kepala daerah di beberapa Provinsi. Siapa saja sosoknya?

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu

Pelantikan Prabowo-Gibran dilakukan pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Nama Menteri, Wakil Menteri & Wantimpres yang Dilantik Jokowi Beserta Profilnya
Daftar Lengkap Nama Menteri, Wakil Menteri & Wantimpres yang Dilantik Jokowi Beserta Profilnya

Jokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.

Baca Selengkapnya
Isu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu
Isu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Polri Rotasi 211 Personel, Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Sulawesi Selatan Diganti
Polri Rotasi 211 Personel, Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Sulawesi Selatan Diganti

Rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Buka Suara soal Penyusunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran
VIDEO: Jokowi Buka Suara soal Penyusunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap jika dimintai saran untuk penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, sekadar memberi saran saja tidak masalah.

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol: Mungkin Reshuffle
Budi Arie soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol: Mungkin Reshuffle

Budi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada

Anggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Depan Panglima TNI-Kapolri Cerita Bisa Jadi Masalah Lupa Salami Pangdam & Kapolda di Daerah
VIDEO: Jokowi Depan Panglima TNI-Kapolri Cerita Bisa Jadi Masalah Lupa Salami Pangdam & Kapolda di Daerah

Jokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Baca Selengkapnya