Isu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Isu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku kaget dengan kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mundur Kabinet Indonesia Maju. Ganjar menduga ada sesuatu bila isu tersebut benar.
"Oh ya? Saya kurang tahu malah, tapi seandainya itu terjadi pasti ada sesuatu," kata Ganjar di Magetan, Jumat (19/1).
Menurut Ganjar, pemerintah perlu menjelaskan kepada publik alasan dua menteri andalan Presiden Jokowi itu memutuskan mundur. Sehingga, kata Ganjar, masalah yang membuat Sri dan Basuki mundur bisa diperbaiki.
"Sehingga kalau itu atau beliau-beliau mau mundur bukan karena ada sesuatu, nah sesuatu ini harus disampaikan, bila perlu tidak mundur tapi itu diperbaiki," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jateng ini menolak berspekulasi terkait penyebab Sri dan Basuki mundur.
Untuk itu, Ganjar akan berkomunikasi dengan kedua menteri tersebut untuk memastikan kabar tersebut.
"Menurut saya iya sampai dengan tuntas. Tapi kalau sesuatunya tidak bisa tertolong Dan menjadi sikap itu saya belum tahu, nanti coba saya tanyakan. Saya kenal sama beliau beliau," tutup Ganjar.
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Selain Sri Mulyani, Faisal Basri juga menyebut sejumlah menteri lainnya juga berencana untuk mundur.
Salah satunya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Faisal menyebut, daftar menteri yang akan mundur lainnya dengan latar belakang teknokrat, bukan berasal dari partai.
Istana Jawab Isu Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjawab isu Sri Mulyani akan mundur dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu).
Ari menekankan bahwa saat ini semua menteri kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga purna tugas pada Oktober 2024.
"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1).
Ari enggan menanggapi isu ada menteri yang siap mundur atau tak nyaman di pemerintahan Jokowi. Ari meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak yang menyebarkan isu.
"Terkait isu yg sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," tutur Ari.