Daftar Lengkap Nama Menteri, Wakil Menteri & Wantimpres yang Dilantik Jokowi Beserta Profilnya
Jokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.
Jokowi melantik Menteri, Wakil Menteri dan dua anggota Wantimpres yang baru. Simak daftar nama dan profil mereka.
Daftar Lengkap Nama Menteri, Wakil Menteri & Wantimpres yang Dilantik Jokowi Beserta Profilnya
Presiden Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet . Jokowi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri pagi ini, Senin (17/7/2023) di Istana Negara, Jakarta.
Presiden juga melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang baru. Berikut daftarnya.
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi menggantikan Johnny G Plate. Johnny dicopot dari posisi Menkominfo karena menjadi tersangka kasus pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan langsung ditahan oleh Kejagung. Sebelum menjadi Menkominfo, Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Budi Arie Setiadi adalah pendukung Jokowi di Pilpres. Dia merupakan Ketua Umum Projo, organisasi relawan darat pendukung Jokowi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria
Selain Menkominfo, Jokowi juga melantik Wamen Kominfo. Sosok Nezar Patria dipilih Jokowi untuk menempati posisi itu. Sebelum menjadi Wamen Kominfo, Nezar Patria merupakan Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia. Mantan wartawan itu merupakan salah satu dari tiga belas korban penculikan aktivis pada masa Orde Baru.Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury
Jokowi juga melantik Wakil Menteri Luar Negeri yang baru. Sosok Pahala Nugraha Mansury dipilih Jokowi menempati posisi tersebut. Sebelumnya Pahala menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Sebelum menjabat di kabinet, dia merupakan seorang ekonom dan bankir. Dia juga pernah menjabat sebagai direktur utama Bank Tabungan Negara sejak 27 November 2019. Selain itu dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina serta Direktur Utama Garuda Indonesia.
Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat
Selanjutnya posisi Wakil Menteri Agama Jokowi memilih Syaiful Rahmat untuk mengisinya. Syaiful Rahmat merupakan ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai ketua PW GP Ansor DKI Jakarta periode 2012-2016 dan 2020-2022. Sebelum dijabat Syaiful, posisi Wamenag diduduki oleh Zainut Tauhid.
Wakil Menteri PDTT Paiman Raharjo
Jokowi memilih Paiman Raharjo untuk menempati posisi Wamen PDTT. Posisi tersebut sebelumnya ditempati oleh Budi Arie Setiadi yang diangkat menjadi Menkominfo.
Paiman Raharjo juga menjabat sebagai Rektor Universitas Moestopo. Sebelum menjadi rektor, dia pernah menduduki posisi Komisioner PT Food Station Tjipinang Jaya (2013), dan Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (2015).
Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani
Di posisi Wakil Menteri BUMN, Jokowi menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk mendudukinya. Sebelumnya posisi Wamen BUMN dijabat oleh Pahala Nugraha Mansury yang menempati posisi baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Rosan adalah seorang pengusaha. Dia juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat tahun 2021 hingga 2023. Ia termasuk salah satu dari trio Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola ternama Inter Milan. Pria kelahiran Jakarta ini merupakan Chairman Grup Recapital dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial. Pada 24 November 2015, ia terpilih menjadi Ketua Kadin periode 2015-2020.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik dua orang anggota Wantimpres. Keduanya adalah Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto. Djan Faridz merupakan pengusaha sekaligus politisi PPP. Dia pernah berkonflik dengan Romahurmuziy memperebutkan PPP yang saat itu terpecah menjadi dua kubu. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalag pemilik PT Dizamatra Powerindo.Sementara Gandi Sulistiyanto adalah seorang diplomat dan pebisnis. Sebelumnya dia menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Satu dekade awal karirnya dihabiskan di perusahaan otomotif Astra International. Dia kemudian bergabung ke Sinar Mas pada tahun 1992 sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life (kini dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life). Setelah 30 tahun berkarya di Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto akhirnya melepas jabatan terakhirnya sebagai Managing Director yang telah diembannya sejak tahun 2001. Saat itu dia dipilih menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.