Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Farmasi UMP Produksi Hand Sinitizer, akan Dibagikan ke Warga Gratis

Farmasi UMP Produksi Hand Sinitizer, akan Dibagikan ke Warga Gratis Akademisi Farmasi UMP buat Hand Sanitizer untuk warga. ©2020 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kabupaten Banyumas memproduksi hand sanitizer secara massal untuk mencegah infeksi atau penyebaran virus Covid 19. Hal itu untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan cairan pencuci tangan tersebut.

Produksi hand sanitizer ini diniatkan jadi wujud solidaritas sosial untuk dibagi secara cuma-cuma alias gratis ke warga atau nantinya disediakan di ruang-ruang publik sebagai langkah menghentikan penyebaran virus corona baru. Produk ini telah disebar di 200 titik di tiga kampus dalam kemasan dalam botol dan dispenser berisi 500 ml cairan.

Dekan Fakultas Farmasi UMP, Didik Setiawan PhD mengatakan pembuatan produk ini disesuaikan dengan standar WHO.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk bahan baku yang utama itu cukup alkohol sebanyak 70 persen sebagai antiseptiknya, hanya saja alkohol itu kering, sehingga kita perlu tambahkan bahan yang esensial untuk menjaga kelembaban, membuatnya lebih wangi, dan bisa mengurangi risiko iritasi," kata Didik melalui sambungan telpon.

Pihak farmasi UMP saat ini tengah melakukan pengemasan hand sanitizer dalam ukuran 25 ml, 40 ml, 60 ml. Nantinya hand sanitizer ini akan dibagikan ke warga. Tujuannya setidaknya akademisi dengan pengetahuannya bisa bersolidaritas terhadap pentingnya menjaga kesehatan warga di tengah merebaknya ancaman covid-19.

"Tidak bisa dipungkiri kebutuhan untuk membersihkan tangan itu penting. Selain itu juga untuk sterilisasi lokasi-lokasi yang sering dipegang oleh tangan, misalnya handle pintu, keyboard computer, dan lain sebagainya," kata Didik.

Sebelumnya, Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP mengkampanyekan upaya pencegahan virus corona dengan cek kesehatan, mengkampanyekan cara cuci tangan yang benar dan membagikan masker secara gratis.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran

Sido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat

Simposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".

Baca Selengkapnya
Hore! Bea Cukai Jatim Bebaskan Pajak Impor Alat Kesehatan
Hore! Bea Cukai Jatim Bebaskan Pajak Impor Alat Kesehatan

Hal ini dilakukan demi kepentingan kesehatan masyarakat di RSRW

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes
Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes

Mahasiswa UMM bikin kreasi permen pencegah diabetes.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Bisnis Keluarga, Kini Menarini Indria Laboratories Punya 140 Cabang Perusahaan di Berbagai Negara Dunia
Berawal dari Bisnis Keluarga, Kini Menarini Indria Laboratories Punya 140 Cabang Perusahaan di Berbagai Negara Dunia

Menarini merupakan bisnis keluarga yang didirikan sejak 1886 di Florence, Italia.

Baca Selengkapnya
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel

Idham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia.

Baca Selengkapnya
Strategi BPOM Gaet Partisipasi Swasta untuk Meningkatkan UMKM Indonesia
Strategi BPOM Gaet Partisipasi Swasta untuk Meningkatkan UMKM Indonesia

Data KADIN Indonesia menunjukkan pada 2023, di Indonesia terdapat 66 juta UMKM.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor
Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor

Operasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).

Baca Selengkapnya
Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman di Masa Depan, Begini Cara Berbeda Terangkan Penggunaan Antibiotik secara Bijak
Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman di Masa Depan, Begini Cara Berbeda Terangkan Penggunaan Antibiotik secara Bijak

Program Desa Bijak Antibiotik (SAJAKA) jadi salah satu cara untuk atasi masalah resistensi antimikroba di masa mendatang.

Baca Selengkapnya