Federasi Balap Sepeda Dunia Beri Jempol Kompetisi Internasional BMX di Banyuwangi
Merdeka.com - Penyelenggaraan International Bicycle Motocross (BMX) Competition di Banyuwangi, 26-27 Oktober, mendapatkan pujian dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI). Ajang satu-satunya di Indonesia yang melombakan kategori hors class itu diikuti 253 pebalap profesional dari 19 negara.
"Event ini terus mengalami peningkatan. Tahun ini sudah menggelar event Hors Class. Ini menunjukkan komitmen pemerintah Banyuwangi dalam mendorong pengembangan balap sepeda di Indonesia," kata Management Board Member UCI, Amarjit Singh.
"Bukan hanya road (lewat International Tour de Banyuwangi Ijen) tapi juga meningkatkan event BMX dari C1 ke Hors Class. Jelas ini membanggakan," kata dia.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Bagaimana Banyumas bisa sukses dalam lomba? 'Sinergitas ini menjadi salah satu penekanan dan penilaian. Apalagi dua desa wisata tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas,' kata Wardoyo.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa penyelenggara UTBK? Penyelenggaranya adalah LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
-
Dimana kompetisi internasional diadakan? 'Yang kita kirim adalah pemenang pada tahun 2022 dan kompetisi akan berlangsung pada bulan Februari 2024,' kata Ketua HFLA Bali, I Gusti Ngurah Putu Yudy Suardana, Sabtu (25/11) saat acara pengumuman hasil ROTY 2023 di kampus Meditterrania, Bali.
-
Bagaimana penampilan Ussy di Jakarta Marathon? Dia tampil keren dengan gaya sporty dan tambahin kacamata hitam buat lengkapi penampilannya.
Utusan UCI lainnya, Loyal Ma, mengatakan, pelaksanaan kompetisi di BMX berjalan ekselen. Penilaian ekselen dari UCI ini diberikan oleh Ma atas sejumlah sejumlah kriteria. Mulai penyelenggaraan lomba, peserta, hingga track di Sirkuit Muncar sebagai arena balap.
"Di tahun ini, Banyuwangi punya beberapa peserta dengan kaliber yang sangat tinggi, baik di kelas men dan women. Ini karena saat ini Banyuwangi menggelar kelas Hors Class yang membuat pebalap dunia jadi tertarik untuk mengikuti," kata Ma.
Pada tahun ini, Banyuwangi dipilih UCI sebagai salah satu dari enam kota di Asia yang berhak menggelar kelas Hors Class. Level Hors Class ini memiliki poin besar. Ini merupakan kesempatan bagi para pebalap dunia untuk mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020 nanti. Maka tak heran para pebalap dunia berbondong-bondong menuju Banyuwangi.
Loyal Ma menjelaskan mengapa Banyuwangi dipilih oleh UCI untuk menggelar hors class.
"Kenapa kami beri kesempatan HC? Karena di sini tracknya bagus, sangat berkelas dunia. Sehingga sangat pantas untuk gelar HC dan bisa jadi venue pertandingan-pertandingan internasional ke depan," kata Ma.
Selain Ma, apresiasi positif juga datang dari para peserta. Salah satunya Amanda Carr. Amanda merupakan atlet BMX tim Thailand. Kompetisi BMX 2019 ini merupakan yang kedua kalinya bagi Amanda. Tahun ini Amanda menduduki posisi keempat kategori Women Elite.
"Saya melihat perkembangan yang semakin baik dari tahun sebelumnya. Pertandingannya diorganisasi dengaan sangat baik, panitianya sangat membantu, transportasinya bagus, pertandingannya bagus," puji Amanda.
"Sangat menyenangkan bertanding di Banyuwangi. Event ini sepertinya akan menjadi agenda pertandingan rutin tahunan saya. Tak hanya itu, saya akan kembali ke sini untuk berlibur," kata Amanda.
Hal senada juga diutarakan Domenica Azuero, pebalap BMX asal Ekuador yang finis di urutan ke-8 kategori Women Elite. Meski baru pertama kali ikut kompetisi BMX di Banyuwangi, Domenica sangat puas dengan penyelenggaraan lomba tersebut.
"Kami sangat senang panitia lokal menyambut kami dengan ramah, kami belum pernah mendapat penyambutan semacam ini sebelumnya di lomba BMX manapun di seluruh dunia. Sehingga kami sangat nyaman di sini," pungkas Domenica. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaSekitar 357 pembalap downhill dari dalam dan luar negeri bakal beradu di lintasan ekstrim Gantasan Bike Park.
Baca SelengkapnyaInternational Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar Pemkab Banyuwangi pada 22- 25 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSirkuit Mandalika juga telah mendapatkan kontrak hingga 10 tahun untuk ajang MotoGP.
Baca SelengkapnyaPerhelatan kelas dunia ini juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia, yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.
Baca SelengkapnyaSetiap etape memiliki karakteristik track yang berbeda. Mulai dari lintasan flat, tanjakan, hingga yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaAjang MotoGP menjadi magnet yang membuat penonton dari seluruh dunia datang ke Mandalika sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Baca SelengkapnyaKejuaraan internasional yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri ini belum mendapatkan perhatian lebih, baik dari pemerintah maupun sponsor.
Baca SelengkapnyaBRI menyediakan fasilitas transaksi non-tunai di berbagai tenant UMKM di area sirkuit Mandalika.
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaKesuksesan tersebut terjadi berkat standar pelaksanaan yang menjaga keselamatan para pesertanya.
Baca SelengkapnyaHadirnya balapan kelas dunia di Sirkuit Mandalika menciptakan lapangan kerja baru di Lombok.
Baca Selengkapnya