Ferdy Sambo Cerdas Tapi Kurang Percaya Diri
Merdeka.com - "Pak Ferdy Sambo memiliki kecerdasan di atas rata-rata."
Kemampuan abstraksi imajinasi dan kreativitasnya pun terbilang sangat baik. Demikian dikatakan Ahli psikologi forensik sekaligus Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Reni Kusumowardhani.
Hasil tersebut didapati Reni usai melakukan assesment terhadap kepribadian Ferdy Sambo. Ia bersama belasan tim, memantau serta melakukan tes kepribadian selama kurang lebih satu bulan penuh.
-
Siapa yang memiliki kecerdasan tinggi? Sebuah studi pada tahun 2016 yang mengikuti lebih dari 5.000 orang selama sekitar 50 tahun menemukan bahwa anak-anak dengan kecerdasan tinggi terus terbuka terhadap ide-ide baru seiring mereka tumbuh dewasa.
-
Siapa yang dipuji cerdas? Video ini menarik perhatian warganet Indonesia, yang memuji kecerdasan Aira.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang memiliki IQ tinggi? Mengutip laporan ScienceFocus by BBC, Rabu (7/2), orang yang punya IQ tinggi adalah Terence Tao.
-
Apa ciri khas kecerdasan seseorang? Individu yang memiliki kecerdasan lebih tinggi umumnya lebih terbuka terhadap pengalaman dan ide baru.
-
Siapa yang menunjukkan kemampuan kognitif luar biasa? Penelitian menunjukkan bahwa gagak memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa, setara dengan beberapa spesies primata. Mereka dapat menggunakan alat, memecahkan masalah kompleks, dan bahkan menunjukkan kemampuan untuk merencanakan masa depan.
Selain memiliki kecerdasan di atas rata, lanjut Reni, Ferdy Sambo juga memiliki pola pikir cenderung ke arah praktis daripada teoritis dalam menyelesaikan baik tugas maupun pekerjaan.
"Secara umum cara berpikirnya lebih ke arah praktis dibanding teoritis, pola kerja tekun motivasi berprestasinya tinggi untuk mencapai target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya," jelasnya.
Di samping hasil positif, Reni juga mendapati sisi lain seorang Ferdy Sambo. Yakni, memiliki kepribadian yang kurang percaya diri dalam melakukan tindakan atau keputusan.
"Tipe kepribadiannya pada dasaran bapak Ferdy Sambo ini merupakan individu kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain dalam bertindak dan mengambil keputusan terutama hal besar," kata dia.
Bukan tanpa sebab. Hasil tes kepribadian Sambo selama 30 hari, ditemukan pengalaman masa kecil yang membuatnya tidak nyaman apabila melakukan sebuah tindakan atau mengambil keputusan tanpa ada orang sekitar yang melindunginya.
"Dan dalam situasi kondisi norma bapak Ferdy Sambo akan terlihat sebagai figur yang baik dalam kehidupan sosialnya dan patuh terhadap aturan norma dapat menutupi kekurangan kekurangannya dan masalah-masalahnya," jelasnya.
"Jadi bukan berarti yang bersangkutan tidak mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri dalam situasi terdesak," tambah dia.
Di samping itu kepribadian Sambo yang telah terbangun hingga menduduki posisi Jenderal Bintang Dua juga turut dipengaruhi budaya Siri Na Pacce, selaku orang dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Sebagai orang Sulawesi Selatan yang hidup dalam budaya yang teguh memegang budaya Siri Na Pacce ini memang memengaruhi bagaimana pertimbangan keputusan dan emosi serta kepribadian dari bapak Ferdy Sambo," ucapnya.
Diketahui jika Siri Na Pacce merupakan falsafah hidup yang dipegang oleh masyarakat suku Bugis-Makassar. Nilai-nilai dalam falsafah untuk mempertahankan nilai solidaritas kemanusiaan termasuk harga dirinya.
"Jadi ada mudah self esteemnya (harga dirinya diinja-injak) harga dirinya terganggu apabila kehormatannya terganggu. Dan kemudian dapat menjadi orang yang dikuasai emosi tidak terkontrol, tidak dapat berpikir panjang terhadap tindakan yang dilakukan," tambah dia.
Bahkan, Reni mengakui jika pengaruh budaya Siri Na Pacce terkait melindungi harga diri yang dapat berpengaruh dengan emosi, juga berlaku untuk orang yang telah memahami hukum termasuk Ferdy Sambo.
"Ya betul dalam keadaan normal itu ada upaya rasional untuk mengendalikan diri. Tapi dalam situasi ada hal hal yang memang mengganggu kondisi emosinya dan self esteemnya nah ini yang kemudian bisa menjadi orang yang sangat dikuasai emosi," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto memuji kepintaran Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid yang merupakan kader Golkar.
Baca SelengkapnyaBenny pun menyinggung soal Prabowo yang terkesan memamerkan para aktivis di kubu capres nomor urut dua itu ketika menjawab pertanyaan Ganjar.
Baca SelengkapnyaFahri pun menyamakan Prabowo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karya Ferry.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani menentang arahan dari jenderal polisi bintang 2 bilang bahwa pemimpin harus jumawa.
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah menilai Prabowo sangat memahami ekonomi kerakyatan untuk membangun Indonesia menjadi lebih tangguh di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kepribadiannya ini hasil didikan keras di Kopassus TNI. Namun, dia mengingatkan jika direndahkan harus tetap tersenyum.
Baca SelengkapnyaSebab, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang cerdas, jujur dan dapat dipercaya.
Baca SelengkapnyaPrabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca Selengkapnya